Pemkab Tanah Bumbu

Jalan Nasional di Angsana Dikerjakan Awal Maret, Cuncung Minta Warga Bersabar

apahabar.com, BATULICIN – Kondisi ruas jalan nasional di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terus dikeluhkan…

Featured-Image
Cucung Syafruddin H Maming di atas speedboat yang kerap mengantarkannya jika ingin ke Pulau Burung. Foto-apahabar.com/Andre

bakabar.com, BATULICIN – Kondisi ruas jalan nasional di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terus dikeluhkan masyarakat. Nyaris setiap hari, terutama di media sosial, keluhan soal kondisi jalan itu terlontar dari unggahan status maupun foto dari netizen.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Syafruddin H Maming atau yang akrab disapa Cuncung, meminta masyarakat untuk lebih bersabar. Sebab, perbaikan jalan nasional tersebut sudah dianggarkan oleh Balai Jalan Nasional Wilayah XI.

“Saya minta masyarakat bisa sabar, karena jalan itu sudah dianggarkan lewat APBN dan tahun ini akan dikerjakan” ujar Cuncung yang membidangi Bagian Infrastruktur dan Pembangunan di Komisi III DPRD Kalsel, kepada bakabar.com, Selasa (5/2/2019).

Balai Besar Jalan Nasional Wilayah XI memang sudah menganggarkan perbaikan jalan nasional dari Asam-asam, Kabupaten Tanah Laut, sampai Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp50 miliar.

Baca Juga:Cuncung Syafruddin H Maming, Dari Kades Pulau Burung Menuju Parlemen di Senayan (Bagian 1)

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, saat ini proyek pekerjaan jalan tersebut masih dalam proses lelang. Ia memprediksi ruas jalan nasional akan mulai ditangani paling lambat awal Maret 2019.

“Melihat kondisinya yang parah, kami harap akhir Februari atau paling lambat awal Maret sudah dikerjakan,” kata Roy, via pesan Whatsapp, kepadabakabar.com, Selasa (5/2/2019).

Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja Penanganan Jalan Nasional 1 Kalsel, Syahrilliansyah, mengatakan ruas jalan di Kecamatan Angsana akan dilakukan tiga penanganan.

Pertama pengaspalan jalan sepanjang 1.7 kilometer, rigid beton 200 meter, dan rekonstruksi jalan 1.9 kilometer.”Untuk di Angsana ada rigid beton karena kontur tanahnya labil. Di sana juga sering kebanjiran,” ujarnya.

Ia menambahkan, kelas jalan yang dibangun di jalan nasional tersebut berada di kelas III A seperti lazimnya kelas jalan di Kalsel. Sementara lebarnya akan cukup membantu pengendara, karena mencapai 7 meter.

Baca Juga:Cuncung Syafruddin H Maming, Wujudkan Jembatan Kotabaru - Batulicin dan Jalan Tol Batulicin - Banjarmasin (bagian 2 habis)

Reporter: Puja Mandela
Editor : Syarif



Komentar
Banner
Banner