bakabar.com, TAKALAR – Pernikahan Andi Emma Ainun Nidzma dan Sadli Nurjaffia Ichsan, yang berlangsung di Sulawesi Selatan (Sulsel), mendadak jadi viral. Kabarnya, perkawinan keduanya yang berlangsung Minggu (24/2) jadi yang termahal karena uang panaik Rp4 miliar.
Bagi masyarakat Sulawesi, uang panaik jadi salah satu tradisi bagi yang ingin menikah. Berita pernikahan keduanya menjadi viral di Facebook setelah diunggah oleh akun bernama Yuni Rusmini yang menyebut penikahan ini sebagai pernikahan dengan uang panaik termahal.
Disebutkan mempelai wanita menerima uang panaik tunai atau kontan dengan besaran Rp1 miliar. Pengantin perempuan juga diberi rumah mewah, mobil dan satu set emas perhiasan dengan masing-masing nilai Rp1 miliar.
Artinya, untuk meminang wanita pujaannya tersebut, sang pengantin laki-laki harus mengeluarkan setidaknya uang sebesar Rp4 miliar.
Dalam undangan yang tersebar, akad nikah dilangsungkan pada hari ini Sabtu (23/2/2019) pukul 10 WITA.
Lokasinya bertempat di Kelurahan Malewang, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Dengan nilai uang panaik yang fantastis, pasti bikin hati penasaran. Soalnya profesi pengantin mana yang bisa mengeluarkan uang miliaran demi meminang kekasih hatinya.
Melansir dari Tribun Timur, sang pengantin laki-laki, Sadli Nurjafia Ichsan merupakan putra sulung dari mantan Bupati Gowa 2 periode, Ichsan Yasin Limpo.
Pesta pernikahan dua sejoli ini digelar secara meriah pada Minggu (24/2/2019). Dalam undangan yang beredar tertera Andi Emma adalah putri dari pasangan A. Muh Rizal Padjonga dan A. Nani Maryani Marzuki.
A. Muh Rizal Padjonga sendiri bergelar Karaeng Polongbangkeng XIV, cucu Karaeng Polongbangkeng XII Padjonga Daeng Ngalle. Pernikahan yang memakan biaya luar biasa besar ini juga akan dihadiri pengusaha sekaligus mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno.
Berbeda dengan adiknya yang menjadi bupati Gowa, Jaffi sendiri hingga kini tak memilih jalur karier di bidang politik. Jaffi memilih menekuni bidang bisnis dan sejumlah usahanya tersebar di Makassar dan Gowa. Sementara Andi Emma baru saja menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kedokteran UNHAS.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin