bakabar.com, BANJARAMSIN – Akhir-akhir ini anak punk atau anak jalanan kerap meresahkan pengguna jalan di Kota Banjarmasin. Bahkan, belum lama ini, beberapa anak punk dapat teguran dari Walikota Ibnu Sina usai diamankan petugas Satpol PP karena tidur di pelataran Menara Pandang Siring Banjarmasin.
Banjarmasin seolah menjadi kota favorit anak punk. Terbukti, setiap waktu selalu saja Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Banjarmasin disibukkan dengan melakukan razia para pencari kebebasan ini.
Nunuk Febriani, petugas Rumah Singgah milik Dinsos Kota Banjarmasin saat dikonfirmasi soal keberadaan anak punk ini, menyatakan belasan anak punk yang diamankan anggota Satpol PP telah dipulangkan ke tempat asalnya.
"Tadi siang kita sudah pulangkan anak punk ketempat asalnya. Tapi yang langsung diantar dengan mobil dinas, mereka yang berasal dari daerah terdekat. Salah satunya dari Banjarbaru," ujar wanita kelahiran Surabaya itu kepada Apahabar.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (27/2) malam.
Baca Juga:Kearsipan Banjar Raih Predikat Baik
Sementara yang dari Makassar dan kota lainnya yang jauh, pihaknya menyerahkan kebijakan tersebut kepada Dinas Sosial Kota Banjarmasin.
"Untuk yang dari Kapuas hingga Makassar, proses pemulangannya kita serahkan ke Dinsos. Karena itu wewenang mereka," ujarnya.
Sebelumnya, belasan anak punk yang terjaring razia Satpol PP Kota Banjarmasin mendapat teguran dari Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Para pencari kebebasan ini dikumpulkan di halaman Kantor Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata, Banjarmasin, Kalsel, Selasa (26/2/2019). Mereka di jemur di halaman dan mendapatkan arahan dari orang nomor satu di Banjarmasin itu.
Keberadaan anak punk itu rupanya dianggap mengganggu kenyamanan warga Banjarmasin. Bahkan Ibnu Sina kerap mendapatkan keluhan baik dari media sosial maupun laporan dari masyarakat.
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Aprianoor