Tak Berkategori

2021, Kaltara Target Elektrifikasi Listrik Capai 100 Persen

apahabar.com, TANJUNGSELOR – Elektrifikasi listrik di Kaltara terus meningkat. Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menargetkan 2021 mendatang…

Featured-Image
Ilustrasi pembangkit listrik. Foto-Istimewa

bakabar.com, TANJUNGSELOR – Elektrifikasi listrik di Kaltara terus meningkat. Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menargetkan 2021 mendatang elektrifikasi listrik mencapai 100 persen.

“Sebagai provinsi baru, Kalimantan Utara (Kaltara) sangat serius membangun infrastruktur pendukung untuk meningkatkan perekonomian daerah. Termasuk salah satunya di bidang kelistrikan. Melalui berbagai upaya, Pemerintah bersama dengan PT PLN (persero), terus bersinergi meningkatkan kualitas pelayanan listrik di Kaltara,” ujarnya dikutip dalam laman resmi Pemprov Kaltara, 1 Februari 2019.

Dari itu, rasio elektrifikasi menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Kaltara dan tentu saja PLN untuk mengawal pertumbuhan kelistrikan di provinsi tersebut.

Irianto Lambrie mengatakan, bersama PLN pemerintah menargetkan 2021 mendatang provinsi termuda ini sudah 100 persen dalam rasio elektrifikasi.

“Pencapaian rasio elektrifikasi di provinsi Kaltara memang masih kecil. Salah satu faktornya adalah kondisi geografis, di mana masih banyak daerah yang belum terjangkau. Meski demikian, berbagai upaya terus kita lakukan. Melalui komunikasi yang intensif dengan PLN, maupun Menteri BUMN langsung, Kaltara alhamdulillah, mendapat perhatian. Kapasitas pembangkit terus ditambah," ungkap Irianto.

Baca Juga:Tahun 2025 Penduduk Kaltara Capai 773 Jiwa

Tak hanya itu, lanjutnya, PLN juga telah merambah hingga ke daerah perbatasan. Setelah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), kini warga Krayan bisa menikmati pelayanan listrik.

"Ini merupakan sejarah. Sejak bertahun-tahun Indonesia merdeka, baru sekarang ada pembangkit listrik di Krayan," ujarnya.

Melalui penambahan pembangkit di seluruh kabupaten/kota di Kaltara, kini persoalan listrik sedikit banyak telah diatasi. Dari sebelumnya di beberapa daerah kerap terjadi pemadaman, kini sudah tidak lagi.

Untuk jangka menengah dan jangka panjang, pemerintah bersama PLN juga membangun sejumlah pembangkit baru. Yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang tersedia, berupa batubara.

"Untuk jangka panjang, kita juga akan membangun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Salah satunya di Sungai Kayan, Kecamatan Peso, Bulungan yang insyaallah dalam waktu dekat ini sudah dimulai pembangunan konstruksi bendungannya," beber Irianto.

Baca Juga:Gubernur: Komplain Jaringan Internet di Kaltara Turun Signifikan

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner