Tak Berkategori

Usai Membunuh, Pelaku: “Sudah Puas Saya Mencincangnya”

apahabar.com, BANJARMASIN – Ramli, Ketua RT 15 mengungkapkan jika pelaku Rizki Supiani sempat tertawa senang di hadapannya,…

Featured-Image
Fina, 27 tahun, warga Jalan KS Tubun, Rantuan Timur 1, RT 15, Kecamatan Banjarmasin Selatan tewas bersimbah darah usai ditusuk seorang pelaku bernama Rizky Supiani. Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN– Ramli, Ketua RT 15 mengungkapkan jika pelaku Rizki Supiani sempat tertawa senang di hadapannya, usai menghabisi nyawa Fina (27) dan melukai Rahmani (30).

Sebelum Fina meregang nyawa, ketiganya sempat cekcok di lokasi kejadian, Jalan KS Tubun, Banjarmasin Barat, Rabu (30/1) malam tadi.

Sejurus kemudian pelaku sempat pergi. Sekembalinya, pelaku membawa samurai. Ditebasnya kedua korban. Dari kejadian ini Fina tewas bersimbah darah. Sejumlah luka sayatan ditemukan di beberapa bagian. Utamanya pada bagian leher. Sedangkan, Rahmani menderita luka-luka.

“Habis membunuh itu Sinchan (panggilan pelaku Rizki) masih mondar mandir, bahkan ada warga yang panik gara gara dia membawa sajam,” jelas Ramli kepada bakabar.com.

Baca Juga:Pertengkaran Maut di KS Tubun, IRT Tewas Bersimbah Darah

“Setelah saya datang ke sana memantau, langsung mengamankan pelaku dan senjatanya,” sambungnya.

Tak berlangsung lama, tim dari Unit Reserse Kriminal Polsek Banjarmasin Selatan datang. Pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti samurai. Saat digiring menuju Mapolsek Banjarmasin Selatan, kata Ramli, pelaku sempat tersenyum.

“Dia (pelaku) berucap pada saya saat dibawa polisi, sudah puas saya pak RT mencincangnya,” Ramli menirukan ucapan pelaku.

Baca Juga:Istri Meregang Nyawa, Suami Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Tebasan Samurai…

Sampai saat ini, Rahmani sedang menjalani perawatan intensif di ruang UGD RSUD Banjarmasin.

Dari pertengkaran maut di Jalan KS Tubun, Banjarmasin Barat, Rabu (30/1) malam tadi, diduga kuat bermotif asmara.

Ramli mengatakan, antara pelaku Rizki Supiani dengan Rahmani dan Fina ditengarai terlibat cinta segitiga.

“Korban dan Rahmani ini bukan suami istri, hanya bersifat berpacaran saja. Sinchan (sapaan pelaku Rizki) juga statusnya teman dekat Rahmani,” terang Ketua RT 15 Ramli kepada bakabar.com, ditemui Kamis (31/1) dini hari.

Ramli mengungkapkan bahwa kedua laki laki yang berkerja sebagai buruh lepas dan korban itu merupakan teman dekat. Tempat tinggal mereka pun berjarak selemparan batu.

“Hanya terpisah tiga rumah dari Tempat Kejadian Perkara (TKP),” jelas Ramil.

Rahmani dan korban Fina, kata Ramli, sering terlihat berdua menghabiskan waktu bersama. Fina disebutkan sering mondar-mandir di rumah pelaku.

Adapun dari keterangan polisi, korban dibunuh di bagian leher belakang dengan menggunakan senjata tajam berjenis samurai. Samurai dan pelaku sudah berhasil diamankan ke Mapolsek Banjarmasin Selatan.

Dikonfirmasi, Wakapolresta Banjarmasin AKBP Rahmat Budi Handoko mengatakan motif pembunuhan masih dalam pendalaman pihaknya.

"Kronologi masih kami dalami dulu, tapi pelaku sudah kami tahan," terangnya.

Baca Juga:Pertengkaran Maut di KS Tubun, Berawal dari Cinta Segitiga

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner