Tak Berkategori

Tegangan Tinggi, Puluhan Alat Elektronik Warga di Banjarbaru Rusak!

apahabar.com BANJARBARU– Puluhan warga Jalan Intan di RT 23 Amaco Loktabat Utara, Banjarbaru ramai ramai merugi…

Featured-Image
Kulkas salah seorang warga di jalan Intan 4 Amaco Loktabat Utara, Rustam Effendi rusak. Ditengarai akibat imbas dari salah pemasangan alat perbaikan trafo PLN. apahabar.com

bakabar.com BANJARBARU– Puluhan warga Jalan Intan di RT 23 Amaco Loktabat Utara, Banjarbaru ramai ramai merugi lantaran puluhan peralatan elektronik milik mereka rusak, Rabu (9/1) sore tadi.

Diduga rusaknya peralatan elektronik tersebut berkaitan erat dengan perbaikan trafo listrik milik PLN.

Pantauan lapangan media ini, tak hanya bola lampu saja, televisi, kulkas, kipas angin, mesin cinta sampai dengan AC warga ikut rusak.

Korsleting sendiri ditengarai sejumlah warga karena faktor human error yang dilakukan oleh petugas karena terburu-buru, sampai salah pasang alat dan kabel.

Baca Juga: Pencuri Burung di Banjarbaru Terciduk Saat Panjat Pagar

Alhasil tegangan listrik yang seharusnya normal, malah menjadi aliran tinggi. Hal inilah yang berimbas pada rusaknya alat elektronik warga.

“Infonya saat perbaikan itu spanning atau kelebihan tegangan, karena ada salah pasang dari petugas di lapangan. Hampir 50 persen warga di sini alat elektroniknya yang rusak,” ungkap Ketua RT 23 Loktabat Utara Sunarno Kobet kepada bakabar.com, malam tadi.

Dia menjelaskan, terdapat sebanyak 80 rumah di lingkup RT 23. Sejauh ini pihaknya masih melakukan pendataan berapa total kerugian warganya.

Dia turut menyayangkan, perbaikan trafo litrik yang dilakukan oleh PLN, tanpa informasi dan sosialisasi terlebih dahulu.

Hendro, salah seorang warga menceritakan perbaikan trafo listrik berlangsung dari pukul 14.00 siang sampai sekitar 16.30 sore.

“Banyak peralatan di rumah saya rusak, mulai dari AC, Kipas Angin, sampai Bola Lampu. Bahkan Kipas Angin saya terbakar, itu yang membuat kami semua panik,” ungkapnya.

Lain lagi dengan Rustam Effendi. Dia merugi jutaan rupiah lantaran Kulkas dan AC miliknya rusak.

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak PLN Kalselteng. Jurnalis bakabar.com sudah menghubungi Supervisor Humas PLN Kalselteng Bayu Aswenda namun tak mendapat respon.

Baca Juga:Blak-blakan Kadiv PAS Kemenkumham Kalsel soal Motif Penyiraman Air Keras

Penulis: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz



Komentar
Banner
Banner