bakabar.com, TANJUNG SELOR - Dalam waktu dekat nelayan tangkap di Kalimantan Utara seperti bakal tersenyum.
Sebab, Pemerintah Provinsi Kaltara akan menyalurkan bantuan perikanan kepada nelayan. Bantuan, sebagai salah satu upaya memberdayakan dan mengembangkan masyarakat di wilayah pesisir, khususnya nelayan.
Menurut Kepala DKP Kaltara Amir Bakry, bantuan nantinya akan disalurkan lewat sejumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan yang ada di Sebatik (Nunukan), Tarakan dan Bulungan.
"Ini merupakan kegiatan pengembangan kapal perikanan dan alat penangkapan ikan yang bersumber dari dana APBD 2019. Kami upayakan pada triwulan ketiga penyalurannya sudah bisa berjalan," kata Amir dikutip dalam laman resmi Pemprov Kaltara, Kamis 24 Januari 2019.
Rencananya akan ada sekitar 1000 piece alat tangkap trammel net yang akan dibagikan kepada 9 KUB di kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Kemudian 10 unit kapal tangkap ikan kepada 8 KUB nelayan di Kabupaten Bulungan dan 2 kota Tarakan, serta 15 unit mesin kapal 24 PK yang rencananya diberikan kepada KUB nelayan di Bulungan dan Tarakan. Dengan nilai anggaran sekitar Rp. 1 miliar.
"Bantuan ini merupakan stimulan. Dengan harapan, melalui program ini masyarakat nelayan dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap, maupun pendapatannya," kata Amir.
Lebih lanjut diungkapkan, sejak 2015 hingga 2018, DKP Kaltara telah memberikan sejumlah bantuan kepada nelayan. Baik itu berupa kapal, peralatan tangkap, alat budidaya, GPS dan Fish Finder, serta bibit ikan maupun udang. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 6.424.353.960 yang bersumber dari APBD.
"Selain dari APBD kita juga berhasil mendapatkan bantuan dari pusat melalui kementerian dengan jumlah yang tidak sedikit," ungkapnya.
Baca Juga:2019, Target Dua Ribu Warga Krayan dan Kayan Hilir Terlayani
Baca Juga:Inflasi, TPID Kaltara Usulan Pembentukan BUMD Pangan
Baca Juga:Harga Tiket Pesawat Naik, Kaltara Bersurat ke Pusat
Baca Juga:Inflasi, 3 Komoditas Potensial Paling Diwaspadai di Kaltara
Editor: Fariz Fadhillah