bakabar.com, BANJARMASIN - KH Ma'ruf Amin bersama rombongan dijamu makan siang di kediaman Tuan Guru H Wildan Salman pada Jumat (25/1) siang. Pada kesempatan itu pula, kedua ulama itu masih sempat bertukar ilmu agama.
Kiai Ma'ruf dan Guru Wildan bertemu di Masjid Al Karomah Martapura ketika shalat Jumat berjamaah. Bertolak dari sana, keduanya menuju kediaman Guru Wildan di Sekumpul untuk makan siang.
Di sela pertemuan itu, kedua ulama tersebut membicarakan permasalahan sanad keilmuan atau silsilah masyaikh yang dimiliki keduanya.
Kiai asal Banten yang memiliki kekerabatan dengan Syekh Nawawi Al Bantani itu bertemu langsung dengan Guru Wildan yang merupakan salah satu ulama keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Menurut sejarahnya, Syekh Nawawi Banten adalah murid dari Syekh Syihabuddin Al Banjari putra sekaligus murid dari Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Selain membicarakan permasalahan sanad keilmuan, keduanya juga membicarakan keilmuan Tuan Guru H Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) dan ulama nusantara lainnya.
Menurut salah satu santri Guru Wildan, kedua ulama itu juga membicarakan berbagai macam "ijazah".
"Ada berbagai 'ijazah' yang dibicarakan keduanya dalam pertemuan singkat itu," ujar santri yang tak ingin disebutkan namanya tersebut.
Setelah makan siang yang penuh keakraban di kediaman Guru Wildan, Mantan Ketua MUI itu didampingi Pengasuh Tahfidz Qur'an Darussalam berziarah ke 3 makam ulama di Komplek Ar Raudhah Sekumpul. Yakni; Tuan Guru H Seman Mulya, Tuan Guru H Salman Jalil (ayah dari Guru Wildan), dan Tuan Guru H Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.
Setelah berziarah, Kiai Ma'ruf menuju Binuang, tempat digelarnya "Banua Bertabligh bersama KH Ahmad Muwafiq.
Editor: Muhammad Bulkini