bakabar.com, BATULICIN – Belum ada penyebab pasti yang menyebabkan tiga hotel dan 10 rumah di kawasan Pelabuhan Samudera Batulicin dilalap si jago merah pada Senin (28/1/2019) dini hari.
Namun, menurut Ketua RT 1 Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat, Yamani, sumber kebakaran yang menyebabkan 15 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal diduga karena korsleting listrik.
“Dugaannya karena korsleting listrik dari kipas angin milik salah seorang warga,” ujar Yamani, kepada bakabar.com.
Baca Juga:Kebakaran di Batulicin Hanguskan Satu Hotel
Yamani menceritakan, sekira pukul 03.45 wita, warga Desa Sejahtera dikagetkan dengan kobaran api yang langsung membesar. Warga yang dalam kondisi tertidur jelas terkejut karena banyak warga yang berteriak “kebakaran”.
Karena kejadiannya begitu cepat, sebagian besar warga gagal menyelamatkan barang berharga. Bahkan, kebakaran tersebut menyebabkan 13 bangunan, termasuk tiga hotel hangus terbakar.
Baca Juga:Kerugian Capai Miliaran, Puluhan Keluarga di Batulicin Mengungsi
Saat api makin membesar, pihaknya langsung melaporkan ke pemadam kebakaran terdekat. Setelah berupaya cukup keras, 8 unit pemadam kebakaran berhasil menjinakkan kobaran api pada pukul 05.00 Wita.
Meski warga menduga penyebab kebakaran dari korsleting listrik, tetapi Kepala Bidang Kebakaran Tanbu, Muhyar, saat dikonfirmasi bakabar.com mengaku belum mendapat informasi yang valid terkait penyebab kebakaran tersebut.
Baca Juga:BPBD Segera Pasok Logistik untuk Korban Kebakaran di Batulicin
“Saya belum dapat infonya,” katanya.
Tak berbeda dengan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Tanbu, Satuan Reskrim Polres Tanbu justru belum bisa dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran yang menyebabkan kerugian miliaran rupiah itu.
Baca Juga:Selimut hingga Makanan Didistribusikan untuk Korban Kebakaran Batulicin
Reporter: Puja Mandela
Editor: Fariz Fadhillah