bakabar.com, SAMARINDA – Awal 2019, menjadi awal yang manis bagi Kaltim.
Di hari ketiga 2019, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menganugerahkan Harmony Award untuk Kaltim.
Penghargaan diberikan karena Kaltim dinilai mampu menciptakan kondisi daerah yang rukun, aman dan damai.
Kerukunan dan kedamaian, baik antarumat beragama maupun suku dan ras. Kondusifitas daerah terjaga dengan baik, sehingga rakyat dapat hidup rukun dan tenang.
Harmony Award diterima Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pada Upacara Puncak Hari Amal Bakti (HAB) ke-73 Kementerian Agama (Kemenag) 2019 di Kantor Kemenag RI Jakarta, Kamis (3/1).
Baca Juga:Kaltim Nomor 1 soal Cakupan Data Akta Kelahiran
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Agama yang telah memberikan penghargaan ini. Semoga rakyat Kaltim hidup semakin rukun,” kata Hadi Mulyadi usai menerima Harmony Award, Jumat (4/1) dalam keterangan resminya.
Penghargaan diberikan sebagai apresiasi pemerintah pusat atas sumbangsih dan kontribusi pemerintah daerah dalam pembangunan kehidupan dan kerukunan umat beragama.
Apalagi di Kaltim hingga saat ini kehidupan umat beragama selalu rukun. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sudah terbentuk di provinsi dan di kabupaten/kota, menunjang keharmonisan beragama di sana.
Sekedar diketahui, dari 34 provinsi hanya tiga yang menerima penghargaan tersebut, yaitu Kaltim bersama Kaltara dan Sulawesi Barat.
Baca Juga:Tol Balsam Jalan Terus, Maloy Siap Diresmikan Jokowi
Editor: Fariz