bakabar.com, KANDANGAN - Puting beliung yang menghantam pemukiman penduduk di Daha Utara dan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengundang simpati pemerintah.
Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, S Dinarji mengemukakan, pihaknya bertindak cepat.
Dalam hitungan 1 x 24 jam petugas sudah ada di lokasi kejadian. Berdasasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), ada tiga lokasi yang terkena dampak puting beliung.
Tak hanya di Kabupaten HSS, musibah serupa juga terjadi di Kasarangan Hulu Sungai Tengah, dan Pandjaratan Kabupaten Tanah Laut.
"Atas perintah Gurbenur Kalsel, H Sahbirin Noor, kita disarankan untuk segera meminimalisir dampak puting beliung yang diderita warga," katanya.
Baca Juga:Selimut hingga Makanan Didistribusikan untuk Korban Kebakaran Batulicin
Ditambahkan Kepala BPBD HSS, Drs Efran, sesuai instruksi bupati pihaknya memverifikasi warga dan pemukiman yang kena puting beliung. Pihaknya pun berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa, dinas sosial, dan relawan.
"Selama seharian kami bersama tim relasi cepat untuk melakukan croscheck ke lokasi kejadian. Terdata 35 unit rumah penduduk yang rusak dengan kategori parah, sedang hingga rusak ringan," katanya kepada bakabar.com, Senin (28/1).
Rincian rumah yang rusak tersebut di Kecamatan Daha Utara 21 buah dan Daha Selatan 14 buah. Kecamatan Daha Selatan antara lain Desa Pihanin Raya rumah milik Khairullah dengan kerusakan 12 persen.
Kediaman M Iyan kerusakan 19 persen, H Syaifuddin kerusakan 30 persen, Amah 27 persen, Mastura 30 persen, Hamdiah 34 persen.
Di Desa Banjarbaru, rumah Asra kerusakan 38 persen, Bahran 15 persen, Aspan 30 persen, rumah Idah mengalami kerusakan parah hingga 100 pertama.
Sementara di Desa Bayanan kediamanHaderan mengalami kerusakan 34 persen, rumah Halidah rusak 17 persen dan tempat tinggal Yadi rusak 22 persen.
Untuk di Kecamatan Daha Utara, antara lain di Desa Murung Raya rumah rusak milik keluaga As’ari. Kediaman Yahya dan Ibrahim roboh total.
Sementara rumah keluarga Masriah di Desa Baruh Kembang mengalami kerusakan atap 30 persen.
"Tidak ada korban jiwa dari musibah ini, hanya satu orang luka dengan kondisi tulang patah warga desa Murung Raya. Dan itu sudah ditindaklanjuti pemerintah daerah melalui pihak kecamatan untuk mendapatkan pertolongan medis dengan dibawa ke rumah sakit," katanya.
"Imbauan kami warga masyarakat untuk tetap waspada mengingat saat ini musim hujan dan pemerintah provinsi dan Pemkab Hulu Sungai Selatan sudah menetapkan daerah siaga darurat banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor hingga akhir maret nanti," katanya.
Baca Juga:BPBD Segera Pasok Logistik untuk Korban Kebakaran di Batulicin
Laporan dampak memang luas, meliputi sekolah-sekolah dengan kerusakan tidak cukuplah parah. Ada pula sarang burung walet."Kita prioritaskan rumah penduduk lebih dulu," pungkasnya.
Reporter: Nasrullah
Editor: Syarif