bakabar.com BANJARBARU – Langkah pencegahan beredarnya Tabloid Indonesia Barokah di Banjarbaru, Kalimantan Selatan terus berlanjut.
Setelah puluhan koli paket berisi ribuan eksemplar didapati oleh Bawaslu Provinsi Kalsel, kini Bawaslu Banjarbaru kembali menyortir kiriman paket di Processing Center Kantor Pos Indonesia Jalan Ahmad Yani kilometer 23,7 Landasan Ulin Banjarbaru.
“Kami hari ini akan melakukan lagi pembongkaran dan penyortiran dua truk kontainer barang milik Kantor Pos Indonesia. Di mana diduga di dalamnya ada kiriman Tabloid Indonesia Barokah lagi. Informasinya itu kiriman ini dari redaksi Tabloid Indonesia Barokah melalui Surabaya. Kawan-kawan Panwascam Bawaslu Kecamatan Liang Anggang, sedang melakukan pengawasan di lapangan,” ungkapnya kepada apahabar com Rabu (30/1) siang.
Dirinya belum bisa memastikan jika ada tambahan 35 koli dengan 3.165 amplop dari dua truk PT Pos Indonesia yang baru datang dari Pelabuhan Trisakti tersebut. Jika demikian, maka terhitung sampai hari ini total sebanyak 73 koli dengan jumlah amplop 7.087 yang diamankan. “Maka dari itu kami lakukan penyortiran,” jelasnya.
“Yang pasti kami akan seharian melakukan pengawasan melekat dan penyortiran barang di kantor pos hari ini,” jelasnya.
Tujuan penyebaran tabloid ini yang didapati Bawaslu Kalsel dibantu Bawaslu Banjarbaru rupanya tidak hanya masjid-masjid di Kalsel saja, melainkan sampai beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
“Bahkan ada terselip kiriman untuk masjid di Provinsi Bali dan Sulawesi Selatan. Walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak.”
Paket tersebut, jika berdasarkan alamat yang tertera di paketan, yakni SIP Redaksi Tabloid Indonesia Barokah, Pondok Melati Bekasi.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh Kantor Pos Indonesia kiriman tabloid Indonesia Barokah ini masih akan berjalan sampai dengan Kamis (31/1) besok.
“Besok akan ada 1 truk kontainer lagi datang. Dan ini akan kembali kita sortir, untuk mengetahui jumlahnya dan dibuatkan berita acaranya,” tegasnya.
Baca Juga:Imbauan Tak Digubris, Bawaslu Dibantu Satpol PP Copot APK
Reporter: Zepy Al Ayubi
Editor: Fariz Fadhillah
