bakabar.com, MARTAPURA - Piala Adipura yang diraih Kabupaten Banjar untuk ke-7 kalinya, diarak keliling Kota Martapura oleh Pemerintah Kabupaten Banjar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamis (17/1) pagi.
Menurut pantauan bakabar.com, di lapangan, piala Adipura diarak dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Demang Lehman menuju RTH Ratu Zaleha sebagai pusat acara.
Sebelum sampai di pusat acara, rombongan Bupati KH Khalilurrahman sempat berhenti di tugu Adipura Sungai Paring untuk membacakan ikrar Adipura dan foto bersama di Tugu Adipura tersebut.
Piala Adipura diarak keliling kota Martapura . Foto-bakabar.com/rezarifani
Setelah tiba di RTH Ratu Zaleha, rombongan yang membwa piala Adipura disambut oleh iring-iringan Sinoman Hadrah. Kemudian, piala Adipura dibawa oleh perwakilan pasukan kuning (tim kebersihan) untuk diserahkan pada Bupati Banjar di pusat acara, RTH Ratu Zaleha.
KH Khalilurrahman menyambut diraihnya Adipura ke-7 kalinya dengan suka cita.
“Sudah ketujuh kalinya mendapatkan Adipura sejak 2012. Alhamdulillah ini berkat dukungan masyarakat serta komitmen dari pihak yang terkait untuk menjaga kebersihan. Yang pasti-nya kita pertahankan sampai mendapatkan Adipura yang ke-8 nanti,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Banjar juga mengimbau pada masyarakat agar terus menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan agar di tahun 2019 nanti, mendapatkan Adipura yang ke-8 kalinya.
“Kita optimis untuk mendapatkan Adipura selanjutnya di tahun 2019,” tegas Bupati Banjar
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjar, Boyke Tristianto menuturkan sangat bersyukur atas Adipura yang di dapat secara 7 kali berturut-turut dan dia juga sangat menyayangkan di tahun ini tidak mendapatkan Piala Adipura Kencana karena penilaiannya begitu ketat.
“Penghargaan Adipura ini merupakan hasil kerja semua dari masyarakat dan pemerintah Kabupaten Banjar, walaupun di tahun ini belum mendapat Adipura Kencana karena penilaian begitu ketat. Tahun depan kami pertahankan untuk mendapatkan Adipura lagi,” pungkasnya.
Reporter: Reza RifaniEditor: Muhammad Bulkini
