Nasional

Tsunami Selat Sunda, ACT: Tidak Ada Libur untuk Urusan Kemanusiaan

apahabar.com, BANJARMASIN – Bencana alam tsunami yang melanda Selat Sunda tak lepas dari perhatian lembaga kemanusiaan…

Featured-Image
ACT Evakuasi korban di selat sunda. Foto -Moeslim Coice

bakabar.com, BANJARMASIN – Bencana alam tsunami yang melanda Selat Sunda tak lepas dari perhatian lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Pasca kejadian, Sabtu 22 Desember 2018, tim emergency response ACT telah diterjunkan.

Puluhan relawan ACT diterjunkan ikut mengevakuasi ribuan korban luka akibat erupsi Gunung Erupsi dan pasang air laut Selat Sunda itu.

“ACT juga mulai mengaktivasi sejumlah posko kemanusiaan dan dapur umum di empat titik yang terkena dampak bencana cukup parah,” ujar Kepala Cabang ACT Kalsel Arie Setiawan dihubungi reporter bakabar.com, siang tadi.

Keempat posko tersebut di antaranya Posko Induk dan Dapur Umum di Kecamatan Labuan, Wilayah Sumur, Wilayah Panimbang dan Tanjung Lesung, dan di Wilayah Anyer.

Di Kalsel, siaga darurat juga dilakukan dengan membuka posko kemanusiaan untuk korban tsunami Selat Sunda.

“Kami ingin mengajak warga Kalsel untuk terus peduli kepada sesama yang sedang tertimpa bencana, apalagi saudara sebangsa,” ujarnya.

Arie mengimbau kepada masyarakat Kalsel yang ingin membantu korban bencana bisa berdonasi melalui ACT Kalsel.

“Tak ada libur untuk urusan kemanusiaan karena dengan membantu mereka yang membutuhkan merupakan kebahagiaan tersendiri. Ayo bersama kami bahagiakan saudara kita,” imbuhnya.

Bantuan bisa berupa uang ataupun barang. Hanya saja pihaknya tidak menerima bantuan berupa pakaian karena prioritas di fase emergency adalah makanan dan obat-obatan.

Untuk pengiriman relawan sendiri Arie mengaku siap jika memang diminta tim pusat. “Relawan kita sudah siap siaga. Kapan pun dibutuhkan pasti segera diberangkatkan,” pungkasnya.

Baca Juga:Lagu "Kemarin" Menggambarkan Situasi Seventeen Sekarang

Vice President ACT Ibnu Khajar menerangkan, lebih dari 50 relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) telah terjun di lokasi-lokasi terdampak bencana, bersama dengan Tim Emergency Response ACT.

Ibnu memperkirakan jumlah relawan yang terlibat akan terus bertambah hingga 500 relawan, mengingat masih banyak warga terdampak yang membutuhkan pertolongan.

"Dengan empat posko yang diaktivasi, itu setidaknya membutuhkan 250-500 relawan untuk memastikan pendistribusian logistik dari setiap posko ke titik-titik pengungsi berjalan lancar,” ungkapnya.

Baca Juga:Tsunami Selat Sunda: Menhub Kunjungi Posko Basarnas di Labuan, 19 Korban Kembali Ditemukan

Adapun untuk meringankan beban korban terdampak bencana dengan mengirimkan doa dan donasi terbaik untuk mereka.Bantuan kemanusiaan bisa diserahkan ke kantor ACT Kalsel di Jl A Yani km 5,5 Banjarmasin Timur, Telpon 05116777201 atau 081395499028. Donasi berupa uang bisa melalui transfer ke rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap BNI Syariah 8800000490 atau Bank Kalsel 0010012001980.

Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Fariz



Komentar
Banner
Banner