Sport

Pebulutangkis Pria Terbaik 2018, Marcus/Kevin Ingat Momentum Asian Games

apahabar.com, GUANGZHOU – Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dinobatkan sebagai Male Player of…

Featured-Image
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon. Foto-net

bakabar.com, GUANGZHOU - Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dinobatkan sebagai Male Player of The Year (pebulutangkis putra terbaik) 2018.

Meski cukup bergengsi, namun keduanya sulit melupakan kenangan Asian Games Jakarta-Palembang, tahun ini.

Ya, Kevin/Marcus tercatat sebagai ganda putra paling sukses tahun ini. Selain mengoleksi delapan gelar BWF World Tour yaitu gelar di ajang Daihatsu Indonesia Masters Super 500, All England Super 1000, India Open Super 500, Blibli Indonesia Open Super 1000, Japan Open Super 500, Denmark Open Super 750, Fuzhou China Open Super 750, dan Hong Kong Open Super 500, keduanya juga sukses medali emas Asian Games.

“Momen yang paling tidak terlupakan dari pencapaian di 2018 adalah Asian Games 2018. Saat itu kami hampir kalah, tapi kami bisa bangkit dan akhirnya menang. Itu adalah momen yang tidak bisa dilupakan,” sambung Kevin.

Marcus kemudian menimpali; “Saat ini kami merasa bisa nikmati semua karena kami melakukan sesuatu yang kami sukai. Ke depannya, kami harus lebih berprestasi dan tampilkan yang terbaik,” timpal Marcus.

Terlepas dari itu, penghargaan ini merupakan yang kedua bagi Marcus/.

Dalam acara Gala Award Night yang digelar di Guangzhou, Senin (10/12/2018) malam, Marcus/Kevin tampak gagah dengan balutan jas dan batik saat menerima penghargaan tersebut.

Usai mendapat penghargaan, Kevin mengaku tak menyangka atas apresiasi yang diberikan untuk kali keduanya oleh BWF. Apalagi mereka bersaing dengan pemain-pemain yang berprestasi lainnya seperti Kento Momota dan Zheng Siwei.

“Kami tidak menyangka bisa menang lagi tahun ini, karena persaingannya ketat. Ada Zheng Siwei juga yang sering juara,” kata Kevin seperti dirilis detikSport.

Sumber : detiksport

Editor : Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner