Nasional

Pasca-Tsunami, Khawatirkan Keberadaan Badak Cula Satu

apahabar.com, TANGERANG – Pasca-tsunami yang melanda wilayah Pantai di Selat Sunda, di sepanjang Pantai Barat di…

Featured-Image
Badak Cula satu. Foto – Okezone

bakabar.com, TANGERANG - Pasca-tsunami yang melanda wilayah Pantai di Selat Sunda, di sepanjang Pantai Barat di Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, turut mengkhawatirkan keberadaan badak cula satu di Taman Nasional Ujung Kulon.

Hal itu dinyatakan oleh Kepala bidang aplikasi dan komunikasi publik Diskominfo Statistik dan Persandian Provinsi Banten Amal Herawan Budhi, yang mengatakan pihaknya saat ini tengah membahas keberadaan hewan langka tersebut, pasca adanya tsunami.

Amal menerangkan, kemungkinan besar wilayah Taman Nasional Ujung Kulon, terdampak peristiwa tsunami yang terjadi Sabtu (22/12/2018) malam lalu.

“Kalau yang daerah disitu yang sudah jelas terkena itu Tanjung Lesung dan daerah Sumur, memang Ujung Kulon masuk ke Kecamatan Sumur, tapi sejauh ini belum ada laporan,” jelas Amal.

Sejauh ini, Amal menyampaikan bahwa korban meninggal terus bertambah. Pihaknya juga terus memantau keberadaan sejumlah pulau yang berada di wilayahnya.

“Data terakhir korban meninggal bertambah terus. Yang paling banyak korban di Carita dan Jiput. Ada yang sedang kita monitor yang di pulau Sangiang. Soal Taman Nasional, nanti kalau ada info terbaru kita sampaikan,” tandasnya.

Sumber : Okezoine
Editor : Syarif



Komentar
Banner
Banner