bakabar.com, BANJARBARU– Sedia payung sebelum hujan. Pepatah yang cocok menggambarkan malam pergantian tahun di Kalimantan Selatan yang berpotensi diguyur hujan.
Menjelang pergantian tahun, sebagian besar wilayah Banua berpotensi diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalsel, menyebut Bumi Lambung Mangkurat akan dilanda puncak musim penghujan.
“Kalsel memasuki puncak musim hujan sehingga intensitas hujan meningkat. Musim hujan sendiri dari Desember hingga Januari mendatang dengan intensitas Menengah dan Tinggi,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Karmana, kepada bakabar.com, Rabu (26/12) siang.
Dia menjelaskan, distribusi curah hujan tinggi diperkirakan sampai dengan 300 milimeter sampai dengan 500 milimeter. Baik daerah pesisir pantai dan pegunungan Meratus.
Mulai dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Batola, Tapin, Hulu Sungai Selatan.
Kemudian Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong dan sebagaian Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Kotabaru.
BMKG mengimbau kepada masyarakat, agar pada malam pergantian tahun untuk menghindari berlibur wilayah pesisir pantai.
Serta pegunungan Meratus seperti Loksado Hulu Sungai Selatan. Guna menjaga segala kemungkinan perubahan cuaca yang mendadak.
“Prediksi ada angin kencang, biasanya berbarengan dengan hujan yang sangat lebat. Sebab pekan-pekan ini potensi hujan sedang hingga lebat, masih cukup tinggi di seluruh wilayah di Kalsel,” terangnya.
Baca Juga:Tiga Pantai Jadi Langganan Bencana, Kalimantan Selatan Waspada Cuaca Ekstrem
Dia menegaskan, bahwa ini hanya bersifat prakiraan umum. Sebab prakiraan yang lebih detail, baru bisa di-update dalam dua hari ke depan.
“Kita sambil pantau kondisi atmosfernya, nanti akan update mendekati malam tahun barunya. Sebab prakiraan secara umum selama satu pekan, yang pasti update sementara ada potensi hujan tinggi,” ujarnya.
Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz F
