Tak Berkategori

LPG 3 Kg Mahal, DPRD Kalsel Terus Soroti Kinerja Satgas Pangan

apahabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan terus menyoroti kinerja Tim Satgas Pangan…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-dok

bakabar.com, BANJARMASIN - Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan terus menyoroti kinerja Tim Satgas Pangan Kalimantan Selatan, terkait mahalnya gas liquified petroleum gas (LPG) 3 Kg di masyarakat.

Menurut anggota Komisi II DPRD Kalsel Imam Prastowo, fenomena kenaikan harga gas ‘melon’ sudah sering terulang setiap tahun.

“Kita sudah minta ketegasan Dinas Perdagangan dan Pertamina, supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi,” ujarnya, Kamis (27/12).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan mestinya Satgas Pangan juga lebih sensitif terhadap isu permainan di level agen.

Baca Juga:Satgas Pangan Bidik Pangkalan Gas 'Nakal' di Kalimantan Selatan

Maksud dia, tidak hanya mengawasi jumlah pasokan dan kesediaan gas untuk masyarakat, dengan adanya Satgas, namun mestinya bisa mengatasi permainan di agen.

“Jika tim tidak melakukan tindakan,makan kerugian negara pun akan bertambah, masyarakat pun akan dirugikan,” kata Imam.

Imam menyebutkan DPRD sudah berkali-kali mempertanyakan terkait kenaikan harga LPG 3 kg dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Pertamina, namun buktinya kejadian serupa selalu terulang.

Dia pun meminta Tim Satgas sering melaksanakan sidak ke agen milik Pertamina, baik Banjarmasin atau pun di kabupaten lain.

Baca Juga:Harga 'Si Melon' di Kalimantan Selatan Melambung, Ramai-Ramai Menjerit!

Repoter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner