Tak Berkategori

Kejar WTP, Pemkab Banjar Gelar Bimtek Penyusunan BMD

apahabar.com, MARTAPURA – Evaluasi laporan penyusunan barang milik daerah jadi fokus perhatian Kabupaten Banjar. Pasalnya dapat…

Featured-Image
Bimtek Penyusunan Laporan Barang Milik Negara (BMD) 2018 di gedung Aula Barakat Martapura, Kamis (20/12). Foto-apahabar/reza

bakabar.com, MARTAPURA - Evaluasi laporan penyusunan barang milik daerah jadi fokus perhatian Kabupaten Banjar.

Pasalnya dapat berpengaruh pada penyusunan laporan keuangan daerah 2018 guna mengejar opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang telah diraih lima kali berturut-turut.

Inilah tunjuan Pemkab Banjar melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banjar menggelar Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Barang Milik Negara (BMD) 2018 di gedung Aula Barakat Martapura, Kamis (20/12) Siang.

“Dengan adanya Bimtek ini, kita berharap aset atau barang milik daerah (BMD) Kabupaten Banjar dapat terkelola dengan baik dan teradministrasi. Jangan sampai tidak tercatat lagi,” ucapnya Sekretaris Daerah Pemkab Banjar, H Nasrun Syah di dampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banjar, Ahmad Zuliyadaini.

Nasrun mengatakan, maksud tujuan digelarnya bimbingan teknik (Bimtek) tersebut, untuk mengevaluasi laporan penyusunan barang milik daerah dari saldo awal 2018 serta untuk percepatan penyusunan laporan ke uangan daerah 2018.

Biasanya kelemahan Pemerintah Daerah (Pemda) Banjar itu ada diaset dalam mempertahankan WTA.

Opini WTP ini sendiri merupakan bentuk pengakuan atas keberhasilan dalam pengelolaan keuangan daerah yang diberikan oleh BPK RI setelah melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah.

Ahmad Zuliyadaini menerangkan, laporan penyusunan BMD dan keuangan tersebut, sebenarnya sudah berbasis aplikasi. Kendati tambahnya masih perlu penyesuaian dengan sistem manual.

“Ketika aplikasi sudah sesuai dengan yang manual, barulah di tahun yang akan datang untuk pelaporan tersebut, secara murni menggunakan sistem berbasis aplikasi yang telah diberikan BPKP,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi (BPKP) Kalsel, Rohman Sunarya.

Bimtek ini dihadiri sebanyak 110 peserta yang hadir terdiri dari Struktural Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Banjar.

Reporter: Reza Rifani

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner