Tak Berkategori

BPBD Kalsel Buka Posko Bantuan Bencana Tsunami Selat Sunda

apahabar.com, BANJARBARU – BPBD Kalimantan Selatan akan membuka posko bantuan untuk bencana tsunami di Selat Sunda…

Featured-Image
tsunami di Selat Sunda. Foto – Tempo.co

bakabar.com, BANJARBARU – BPBD Kalimantan Selatan akan membuka posko bantuan untuk bencana tsunami di Selat Sunda di Banjarbaru, Rabu (26/12) mendatang.

Posko akan dibuka di Kantor BPBD Kalimantan Selatan yang berlokasi di kawasan Palam Cempaka.

“Bagi masyarakat yang mau memberikan sumbangan bantuannya berupa sembako, terpal, pakaian maupun uang silakan saja datang ke Posko Kalsel Peduli, posko akan dibuka selama satu bulan sebelum pengiriman bantuan tersebut,” ujar Wahyuddin Kepala BPBD Kalimantan Selatan, siang tadi.

Masyarakat Kalsel, kata dia, diminta waspada seiring cuaca penghujan seperti sekarang agar berhati-hati dan menaati pemberitahuan oleh BMKG.

“Karena saat ini musim penghujan dan mendekati akhir tahun bisanya masyarakat banyak mencari tempat berlibur dan harus selalu waspada.”

Baca juga:Tsunami Selat Sunda, Keterlibatan Basarnas Banjarmasin Tunggu Perintah Pusat

Soal tsunami Selat Sunda, dia mengatakan, masyarakat di sana sebelumnya sudah diberi peringatan dari BMKG akan bahaya gelombang tinggi.

“Masyarakat yang ingin melakukan liburan saat ini harus berhati-hati dan selalu membaca info-info dari BMKG karena musim penghujan saat ini bertepatan juga dengan liburan akhir tahun,” terangnya.

Baca Juga:Tsunami Selat Sunda, ACT: Tidak Ada Libur untuk Urusan Kemanusiaan

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Giofisika (BMKG) kembali memberikan peringatan dini akan terjadi hujan disertai petir untuk wilayah Kalimantan Selatan, Senin (24/12).

Meski hampir seluruh wilayah masih dihantui hujan, namun sedikitnya ada tujuh wilayah yang jadi perhatian BMKG.

Baca Juga:Pakar AS Bicara Penyebab Peringatan Tsunami Banten tak Aktif

"Waspada potensi terjadinya hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kota/Kab. Banjarmasin, Banjarbaru, Kab. Banjar, Barito Kuala, Tapin, Tanah Laut dan Hulu Sungai Selatan," demikian keterangan BMKG melalui laman resminya.

Reporter: Reza Rifani
Editor: Fariz



Komentar
Banner
Banner