bakabar.com, JAKARTA- Foto seekor macan kumbang tersangkut di atas pohon dan dikabarkan mati ramai diperbincangkan publik di media sosial. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar bergerak mengecek informasi tersebut.
“Sudah (dapat informasi), saat ini sedang di cek ke lokasi terkait benar tidaknya berita yang tersebar,” kata Humas BBKSDA Jabar Vitri via telepon tulis Detik, Rabu (28/11).
Kabar beredar, macan kumbang itu mati diduga ditembak di wilayah Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jabar. Informasi tersebut viral setelah foto macan kumbang itu tersebar di media sosial.
Pihak BBKSDA Jabar belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait hal tersebut. “Lagi dicari lokasinya di sebelah mananya, info yang kami terima kan hanya gambar. Kami juga menunggu laporan petugas lapangan,” ucap Vitri.
Dihubungi terpisah, Danramil 0912 Soreang Mayor CAJ Rina Martiani mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut. “Kami akan segera cek info terkait, dari akan menanyakan hal ini ke Babinsa,” ujar Rina.
Baca juga :Hakim, Panitera, Advokat Ditahan
Macan kumbang yang mati ditembak warga di Soreang Bandung diduga peliharaan warga yang dilepaskan. Macan tersebut ditembak menggunakan senapan angin oleh warga saat berkeliaran di Kampung Pangguyangan, Desa Buninagara, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dua minggu lalu.
“Baru ketahuan, dua minggu lalu (kejadiannya),” kata Bagian Gugus Tugas Evakuasi Penyelamatan Tumbuhan dan Hewan Liar BBKSDA Jabar Toni Setiana via telepon, Kamis (29/11/2018).
Baca juga: BBKSDA Jabar Cek Macan Kumbang Mati di Pohon Diduga Ditembak
Ia mengungkapkan, macan kumbang itu pernah dipelihara warga yang tinggal di desa sebelah. “Informasi dari Ketua RW setempat katanya ada tetangga desa mendapat macan anaknya, lalu dipelihara. Sudah agak besar ternyata bukan kucing hutan, tapi macan,” ucapnya.
“Dilepasain (macannya), tidak lama dari itu kejadian (penembakan),” Toni menambahkan.
Dugaan mengarah kesana karena wilayah tersebut bukan habitat macan kumbang. Menurutnya, lokasi habitat macan kumbang itu ada di Gunung Tilu Pangalengan yang lokasinya jauh dengan Soreang.
“Jauh lokasinya (habitat),” ujarnya.
Baca juga :Polisi Tangkap Dua Spesialis Penjual Cula Badak Langka
Setelah dilakukan penembakan oleh warga karena meresahkan, bangkai macan itu langsung dikubur. Toni menuturkan bangkai macan itu akan digali kembali dan dibawa untuk kebutuhan penelitian.
“Akan dinekropsi untuk diteliti,” kata Toni.
Pihaknya kembali mengingatkan agar warga yang menemukan hewan liar berkeliaran di kampungnya untuk melaporkan ke petugas BBKSDA dan pemerintahan setempat.
“Memelihara atau berburu jangan. Lebih baik laporkan ke BBKSDA, kami imbau kalau menemukan satwa dilindungi laporkan untuk kami evakuasi, jangan dipelihara biarkan mereka hidup di alam,” tutur Toni.
Baca juga :Tanggapan Boediono Mengenai Ekonomi Dunia Saat Ini
Sumber: Detik
Editor: Fariz Fadhillah