bakabar.com, BANJARMASIN – Nama Dr H Muhammad Zainul Majdi MA atau yang lebih dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) beberapa tahun ini menjadi sorotan. Kiprahnya di dunia politik (Gubernur Nusa Tenggara Barat selama dua periode) tak membuat karismanya sebagai ulama memudar. Siapa sebenarnya dia?
Muhammad Zainul Majdi adalah cucu dari ulama besar Nusa Tenggara Barat, TG Muhammad Zainuddin Abdul Madjid atau dikenal dengan Tuan Guru Pancor, yang merupakan pendiri organisasi Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW) dan pendiri Pesantren Darun Nahdlatain.
Namun, nama TGB tidak hanya besar lantaran dia memiliki kakek seorang ulama terpandang di NTB. Melainkan, dia merupakan ulama yang kenyang dengan ilmu agama. Selepas di tingkat SLTA, dia menghafal Alqur'an di Ma'had Darul Qur'an wal Hadits Nahdlatul Wathan Pancor. Baru kemudian berangkat ke Kairo, masuk di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur'an di Universitas Al-Azhar. Di sana, TGB berhasil lulus dengan gelar Lc (1996). Master of Art (M.A.) dengan predikat Jayyid Jiddan, dan S3 (gelar doktor) dengan predikat Martabah EL-Syaraf El Ula Ma`a Haqqutba atau Summa Cumlaude (predikat sempurna, red).
Dalam ranah politik, TGBpernah bertugas sebagai anggota DPR RI masa jabatan 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang (PBB). TGB duduk di Komisi X DPR RI yang membidangi masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan.
Dari sana kiprahnya melejit, setelah terpilih menjadi Gubernur NTB selama dua periode, yakni masa jabatan 2008-2013 dan 2013-2018. Di periode pertama, TGB didampingi oleh Wakil Gubernur, Badrul Munir dan pada periode kedua didampingi oleh Wakil Gubernur, Muhammad Amin.
Sumber: asumsi.co
Editor: Muhammad Bulkini