bakabar.com, BANJARMASIN -Tewasnya Levie Pricisilia (35) secara mengenaskan meninggalkan luka mendalam bagi pihak keluarga.
“Aryadi (suami korban) merasa terpukul karena melihat jasad istrinya sudah begitu,” terang Risdianto Haleng keluarga korban mewakili Aryadi kepada apahabar.
Di ruang mortuari, kata dia, Aryadi tampak begitu sok mengetahui kondisi sang istri sudah terbujur kaku. Tangisnya pecah seketika saat hendak memasuki kamar mayat. Jelas saja, rupanya Arya dan Levie telah 3 hari terpisah.
Sementara Arya berkerja di Palembang, keduanya hanya menjalin komunikasi via aplikasi whastapp.
Risdianto, mengatakan terakhir mereka berkomunikasi melalui whatsapp pukul 00.00 Wita.
Sedangkan bagi Arya yang saat itu berada di Kota Palembang dianggap pukul 23.00 WIB. Nahas keesokan harinya jasad Levie sudah ditemukan di tepi Jalan Ahmad Yani dengan kondisi mengenaskan, keduanya tak sempat bertemu lagi.
“Jam 7 dan 9 malam masih berkomunikasi, tapi saat masuk jam tengah malam sudah putus,” katanya.
Lanjutnya, pasangan suami istri ini sudah tidak bertemu 3 hari. Terhitung saat Arya meninggalkan Levie kerja keluar daerah.
Ditanya adanya indikasi Levie menjadi korban pembunuhan, pihak keluarga tak ingin berspekulasi. Dia menginginkan autopsi segera dilakukan guna memperlancar penyidikan polisi.
Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah
======
Ralat: Sebelumnya ditulis tiga bulan untuk keterangan korban dengan suaminya bertemu. Seharusnya tiga hari.
