Belakangan masyarakat dibuat heboh dengan berita penarikan produk mi instan merek Indomie Rasa Ayam Spesial di Taipei, Taiwan.
Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus Ketua Umum Pergizian Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardiansyah, M.S. mengatakan bahwa mi instan
Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus Ketua Umum Pergizian Pangan Indonesia, Prof Dr Hardiansyah, MS mengatakan anak usia satu tahun ke
Pemerintah Taiwan menarik peredaran Indomie Rasa Ayam Spesial dari pasaran. Sebab, mereka menemukan kandungan etilen oksida yang bisa memicu kanker
Departemen Kesehatan Taipei mengumumkan penemuan zat pemicu kanker atau zat karsinogenik pada produk mi instan dari Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taipei
Jika mengonsumsi mi instan saat sahur, bukan tak mungkin tubuh akan kehilangan tenaga menjelang siang hari saat puasa.
Ratusan warga korban banjir berebut bantuan mie instan dari Ketua DPRD Banjar, HM Rofiqi, Kamis (2/3) sore.
Pernyataan tentang mi instan campur nasi sebagai penyebab sakit jantung mendadak viral di media sosial.
apahabar.com, RANTAU – Tim gabungan dari Satreskrim Polres Tapin dan Polsek Bungur, Selasa (13/9) mengamankan pelaku…
apahabar.com, JAKARTA – Terimbas perang Rusia-Ukraina, harga mi instan di Indonesia berpotensi besar mengalami kenaikan tiga…
apahabar.com, BATULICIN – Pemkab Tanah Bumbu mulai menyalurkan bantuan logistik untuk korban terdampak banjir di Kecamatan…
apahabar.com, MARTAPURA – Wakil Bupati (Wabup) Banjar, H Saidi Mansyur kembali turun memantau langsung warga terdampak…