Habar Haji 2023

Wukuf di Arafah, Petugas Haji Kalsel Diminta Utamakan Lanjut Usia

Memasuki 9 Zulhijah 1444 Hijriah atau wukuf di Arafah, seluruh petugas Kalimantan Selatan diingatkan untuk memprioritaskan jemaah lanjut usia.

Featured-Image
Jemaah haji lansia dibantu petugas ketika tiba di Arafah. Foto: Kemenag Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Memasuki puncak ibadah haji 9 Zulhijah 1444 Hijriah atau wukuf di Arafah, seluruh petugas Kalimantan Selatan diingatkan untuk memprioritaskan jemaah lanjut usia.

Selama puncak haji pula, petugas kloter, ketua regu dan rombongan dalam setiap kloter diingatkan untuk saling membantu.

"Selama puncak haji, seluruh petugas diingatkan untuk memprioritaskan jemaah lanjut usia," papar Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, HM Tambrin, Selasa (27/6).

"Terlebih ketika berada di Arafah, tantangan bukan hanya cuaca yang lebih ekstrem. Mengatur jemaah juga menjadi tantangan petugas ketika berada di dalam tenda," imbuhnya.

Sementara Ketua Kloter BDJ 10 Embarkasi Banjarmasin, Bahrul Ilmi, menjelaskan selalu berkoordinasi dengan ketua regu dan ketua rombongan untuk memprioritaskan jemaah lanjut usia.

"Ketika berangkat menuju Arafah, jemaah lanjut usia diberangkatkan dari hotel menggunakan bus khusus," papar Bahrul Ilmi ketika dihubungi bakabar.com.

"Alhamdulillah sesampainya di Arafah, semua jemaah lanjut usia langsung disambut Kepala Sektor 04. Beliau bahkan langsung membawa jemaah tersebut ke tenda," bebernya.

Tidak hanya petugas, jemaah yang lebih muda juga berperan besar membantu jemaah lanjut usia.

"Kami berupaya menjaga jemaah haji lanjut usia seperti orang tua sendiri," papar Alamsyah, salah seorang calon haji di Kloter 10.

"Terlebih melayani dan memuliakan lanjut usia juga perbuatan terpuji. Kami siap saling membatu," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner