bakabar.com, JAKARTA – Kepala Staf KepresidenanMoeldokomemastikan kebijakan penghapusan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Bali, tidak serta merta mengabaikan penerapan protokol kesehatan dan testing Covid-19 yang ketat.
Menurut dia, pemerintah terus memaksimalkan sumber daya agar kebijakan bebas karantina bagi PPLN tidak berdampak pada peningkatan kasus Covid-19.
“Saya lihat penerapan prokes dan testing di sini (bandara I Gusti Ngurah Rai) sudah sangat baik. Kesiapan infrastrukturnya hingga pengaturan alur kedatangan dan keberangkatan juga sudah tertata dengan bagus. Jadi tidak perlu khawatir lagi untuk datang keBali,” kata Moeldoko dalam siaran persnya, kutip Liputan6.com, Sabtu (19/3/2022).
Untuk menindaklanjuti kebijakan penghapusan karantina bagi PPLN diBali, PT Angkasa Pura I telah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk kelancaran testing Covid-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Mulai dari, menyediakan puluhan bilik testing dan laboratorium.
Adapun laboratorium ini bisa mengeluarkan hasil tes PCR sebanyak 936 sampel dalam waktu 1 jam. Selain itu, pihak bandara I Gusti Ngurah Rai juga menyiagakan 16 counter pelayanan Visa On Arrival (VOA), termasuk untuk penyandang disabilitas.
“Alurnya sangat bagus, cepat, dan semua tertintegrasi dengan aplikasi pedulilindungi. Ini harus lebih dimaksimalkan lagi,” ujarnya.
Tumbuhkan Sektor Pariwisata
Mantan Panglima TNI ini optimistis kelonggaran karantina bagi PPLN dan penerapan visa on arrival akan menumbuhkan kembali sektor pariwisata di Bali.
Moeldoko menyebut sejak kebijakan tersebut diberlakukan pada 7 Maret 2022, jumlah kedatangan dan keberangkatan wisatawan asing melalui bandara I Gusti Ngurah Rai alami peningkatan.
“Kadis Pariwisata Bali tadi juga menyebut, jika saat ini okupansi hotel-hotel di Bali juga naik. Ini langkah awal yang sangat baik sekali untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata di Bali,” jelas Moeldoko.
Seperti diketahui, berdasarkan data PT Angkasa Pura I, sejak diberlakukannnya kebijakan penghapusan karantina bagi PPLN dan penerapan visa on arrival di Bali, jumlah penerbangan internasional di bandara I Gusti Ngurah Rai meningkat.
Hingga 16 Maret 2022, jumlah kedatangan dan keberangkatan internasional di Ngurah Rai sebanyak 94 penerbangan, dengan total wisatawan asing 7.660 orang. Jumlah ini alami kenaikan dari bulan sebelumnya, yakni 2.933 orang, dengan jumlah kedatangan dan keberangkatan sebanyak 64 penerbangan.