Kalteng

Waspada Pancaroba, Ratusan Anak di Teweh Terserang Muntaber!

apahabar.com, MUARA TEWEH – Wabah muntah dan berak (muntaber) tengah menyerang Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara,…

Featured-Image
Sepanjang September-Oktober, ratusan anak di Teweh harus rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh. Foto-apahabar.com/Nasution

bakabar.com, MUARA TEWEH – Wabah muntah dan berak (muntaber) tengah menyerang Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Sepanjang September-Oktober, ratusan anak harus rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh.

Pada September, tercatat 45 pasien muntaber. Naik menjadi 94 pasien di bulan selanjutnya.

“Ada peningkatan drastis pada Oktober dari bulan sebelumnya dan hampir semuanya pasien muntaber masih bayi, hanya satu pasien dewasa," jelas Humas RSUD Muara Teweh Agus Redha kepada bakabar.com, Rabu (16/10) pagi.

Adapun pasien muntaber berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Barito Utara.

Ledakan pasien itu membuat RSUD Muara Teweh bekerja ekstra. Mereka mesti menyediakan tempat tidur tambahan di selasar. Ruang inap kelas III dan II penuh.

Pagi ini saja, meski 10 pasien di ruang kelas III diperbolehkan pulang, namun masih tersisa sembilan orang yang masih dirawat.

Namun RSUD Teweh membebaskan biaya bagi pasien rawat inap pemegang BPJS, atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Sejauh ini tidak ada laporan pasien meninggal dunia akibat muntaber.

“Sebagian besar sudah pulang dengan selamat,” tandasnya.

Sementara, Agus Redha menduga muntaber dipicu masuknya musim pancaroba pasca-kemarau.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Bantah Isu Warga Satui Terserang Diare dan Muntaber

Reporter: Ahc17
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner