bakabar.com, BANJARMASIN – Jumlah kasus baru infeksi Covid-19, varian Omicron tercatat 3 pasien di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Semua pasien yang mayoritas terinfeksi berasal dari transmisi lokal.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi menginstruksikan untuk melakukan pelacakan kontak erat terhadap 3 pasien varian Omicron.
Hasilnya, mereka tidak dilaporkan melakukan perjalanan keluar daerah.
"Bisa kita simpulkan bahwa 3 orang yang terkonfirmasi Omicron adalah transmisi lokal," ujarnya.
Menurutnya varian Omicron yang menginfeksi masyarakat beredar di dalam wilayah ibu kota Provinsi Kalsel. Pasien yang terpapar dipastikan juga bukan dari pelaku perjalanan keluar daerah ibu kota.
"Dia bisa kontak dengan orang yang datang dari mana, bukan dia yang berpergian," ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa dari tiga orang yang terpapar varian Omicron, salah satunya merupakan ibu rumah tangga (IRT).
Ibu tersebut juga tercatat terpapar setelah berkeinginan pergi keluar Banjarmasin melalui jalur udara.
"Ketahuan waktu dia keluar daerah, mau tes PCR dan hasilnya positif Omicron," katanya.
Dinkes, kata Machli bahwa telah melakukan upaya pelacakan kontak erat terhadap tiga orang positif Covid-19, varian Omicron.
Mereka telah melakukan swab PCR untuk mendeteksi varian Omicron.
"Hasilnya negatif semua, penularan ini sudah kita blok siapa aja yang positif dan kontrak erat," ucapnya.
Atas itulah, Machli menginstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap warga Banjarmasin. "Kita harus cepat cepatan dengan Omicron ini," pungkasnya.