apahabar.com, BANJARMASIN-Pemerintah sudah meresmikan tiga jembatan yang menjadi penghubung antara Banjarmasin dengan Martapura, Kabupaten Banjar. Sekarang masyarakat bisa melintasi Jembatan Sungai Gardu 1, 2 dan Sungai Lulut.
Meski terlihat kokoh dan megah, ketiga jembatan yang menghabiskan anggaran sumber APBD Rp 21,3 miliar ini masih tidak dilengkapi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
Ketika malam hari, kondisi ketiga jembatan gelap gulita, hanya lampu dari rumah warga sekitar yang menerangi.
Kepala Bidang PJU dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Chandra mengaku pihaknya berencana memasang penerangan di tiga jembatan itu. Untuk itu, pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasidengan Dinas PUPR Kalsel.
“Tak hanya pada bagian jembatan, rencananya penerangan juga akan dipasang diruas jalan agar tidak membahayakan para pengendara yang melintas diruas jalan dan ketiga jembatan,” ujarnya.
Untuk penerangan 3 jembatan, bakal menggunakan lampu LED. Sebab bisa menghemat daya dan pembayaran yang sebelumnya Rp 1,7 miliar, sedangkan untuk ditahun 2019 menjadi Rp 1,5 miliar.
“Kan lumayan ada penghematan 200 juta perbulannya,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan ditahun ini bidangnya kebagian Rp 100 miliar lebih untuk pemeliharaan jalan, dan pemeliharaan penerangan jalan umum.
Mengingat, ada 3000 ruas jalan sepanjang 720 km jalan se kota Banjarmasin yang menjadi tanggung jawab PUPR.
“Ini adalah upaya Pemkot Banjarmasin untuk memberikan kenyamanan terhadap masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Demi Haul Guru Sekumpul, Jembatan Sungai Lulut Diresmikan
Baca Juga:Paman Birin Resmikan Dua Jembatan Alternatif Menuju Haul GuruSekumpul
Reporter: BahaudinQusairi
Editor: Syarif