bakabar.com, BANJARBARU – Masih musim kemarau, namun curah hujan di Kalsel di atas normal. Wilayah non ZOM (zona musim) diatensi BMKG Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor.
“Berdasarkan prakiraan musim wilayah Kalimantan Selatan sudah memasuki musim kemarau, namun untuk sifatnya curah hujannya di atas normal,” ujar Forecaster on duty, Uli Mahanani kepada bakabar.com, Senin (23/8).
Cenderung lebih basah, kata Uli daripada kemarau normalnya menurut sumber stasiun klimatologi Banjarbaru.
“Diwaspadai untuk wilayah non ZOM,” tambahnya.
Diketahui, daerah non ZOM adalah daerah yang tidak mempunyai batas yang jelas secara klimatologis antara periode musim hujan dan musim kemarau.
“Wilayah non ZOM yang artinya hujan tidak ditentukan musim hujan ataupun musim kemarau,” terangnya.
Sehingga berkemungkinan terjadi hujan ekstrem dan menyebabkan banjir.
Adapun daerah non ZOM di Kalsel yakni Kabupaten Tanah Laut; Jorong, Kintap bagian Selatan, Panyipatan, Batu Ampar bagian Selatan.
Lalu, Kabupaten Tanah Bumbu; Satui, Angsana, Sungai Loban, Kuranji, Kusan Hulu bagian Timur.
“Untuk prakiraan 3 hari ke depan umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Kalimantan Selatan, dan berpotensi sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang untuk di wilayah Kotabaru, Tanah Bumbu dan sebagian wilayah Tanah Laut,” ungkapnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat Kalsel khususnya daerah non ZOM agar tetap waspada.
Terpantau, untuk di Banjarbaru pada beberapa hari terakhir diguyur hujan ringan.