bakabar.com, BANJARMASIN – Ancaman penularan Covid-19 di Kota Banjarmasin masih tinggi. Masyarakat wajib hati-hati dan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan sederet alasan akan hal tersebut.
Menurutnya, Banjarmasin masih belum melewati masa kritis atas kasus warga yang terinfeksi virus yang menyerang jaringan pernafasan manusia tersebut.
“Banjarmasin tidak bisa dikatakan belum melewati fase itu,” tegasnya.
Kendati demikian, ia mengatakan hal berbeda jika ibukota Provinsi Kalsel tersebut sudah mempunyai kemampuan dalam mengendalikan pandemi Covid-19.
“Kita bisa klaim bahwa Banjarmasin berhasil dalam pengendalian Covid-19 ini dikarenakan bisa menahan lajunya kasus infeksi virus ini dibandingkan dengan wilayah lain,” klaimnya.
Dari pengakuannya, saat ini kasus virus corona di wilayah lain sedang dalam kondisi tinggi-tingginya.
Seperti di wilayah madura dan ibukota provinsi lain sedang tinggi-tingginya. Sementara di Kota Banjarmasin mampu mengendalikannya.
Berdasarkan data yang dihimpun awak media melalui akun Instagram resmi milik Dinkes Banjarmasin.
Jumlah warga yang terinfeksi virus Corona di Kota Banjarmasin per Sabtu 12 Juni 2021 hanya sebanyak 81 kasus aktif, dengan rincian 25 orang isolasi mandiri dan 56 isolasi di rumah sakit.
Kemudian, case fatality rate atau tingkat kematian akibat Covid-19 pun juga menurun drastis. Hanya sebanyak 210 orang yang tercatat meninggal akibat Covid-19.
Untuk kesembuhannya pun juga diakui Machli sangat tinggi dengan jumlah 8.842 orang.
Ia mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan buah manis dari kerja sama Pemkot, TNI-Polri dan kedisiplinan masyarakat dalam menegakkan Prokes di kehidupan sehari-hari.
“Kalau kita semua konsisten mempertahankan bahkan meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan kemampuan penyembuhan yang ada maka kita bisa saja nol kasus di Banjarmasin,” tukasnya.
Ia menegaskan, bahwa hal ini merupakan kabar yang cukup menggembirakan bagi warga Banjarmasin khususnya untuk perkembangan kasus Covid-19.
“Jadi bisa dikatakan, Covid-19 di Banjarmasin sekarang ini terkendali,” tekannya.
