bakabar.com, MARTAPURA – Intensitas hujan tinggi kembali menyebabkan debit air di Kabupaten Banjar naik, Selasa (9/3).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar mencatat 4 kecamatan mengalami kondisi banjir dengan ketinggian air yang beragam.
“Terdiri dari kecamatan Martapura Kota, Martapura Timur, Astambul dan Sungai Tabuk. Total ada 19 desa yang terdampak genangan air tersebut,” lapor Sekretaris BPBD Banjar, Azhar Alamsyah dihubungi bakabar.com.
Untuk kecamatan Martapura Kota, ketinggian air bervariasi terjadi di Jalan Melati dan Jalan Cempaka antara 10-50 cm. Air merendam jalan aspal hingga halaman teras warga.
Di Martapura Timur, ketinggian air berkisar 2-20 cm. Sementara di Sungai Tabuk, ketinggian air antara 5-10 cm. Pada lokasi ini, sebagian rumah warga berada pada bantaran sisi sungai.
Sedangkan untuk Astambul, tinggi air menyentuh 40 cm. Bahkan, di sekitar Jembatan Cekungan (Jati Baru) mencapai kedalaman 100 cm.
“Sebagian rumah warga juga sudah ada yang terendam dengan kedalaman air antara 2-8 cm,” lanjutnya.
Terpisah, Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinas Sosial Kalsel, Ahmadi, mengungkapkan sejauh ini pihaknya masih bersiaga untuk kemungkinan terburuk. Namun, dapat dia pastikan belum ada permintaan evakuasi dari warga yang terdampak.
“Belum ada, kami bersama tim Tagana terus memantau di lokasi,” terangnya.
Dari video rekaman yang bakabar.com terima, genangan air di Desa Jati Baru Kecamatan Astambul sudah melebihi lutut orang dewasa. Sejumlah warga terlihat mengamankan kendaraan roda duanya menggunakan rakit kayu untuk melintasi genangan air.