bakabar.com, BATULICIN – Prediksi BMKG terkait cuaca ekstrem di Kalimantan Selatan memang benar adanya. Dalam beberapa minggu ini, cuaca ekstrem melanda beberapa tempat di Kabupaten Tanah Bumbu, terutama wilayah pesisir.
Tokoh masyarakat Pagatan, Andi S Jaya, mengatakan hal yang paling dikhawatirkan warga dari cuaca ekstrem adalah munculnya angin puting beliung. Sebelumnya, angin puting beliung sempat menyerang permukiman warga di pesisir.
“Yang kami khawatirkan itu angin puting beliung. Beberapa waktu lalu ada rumah warga yang terkena, meski tidak parah,” kata Andi Jaya, kepada bakabar.com, Selasa (8/1).
Dalam dua hari terakhir, sinar matahari memang muncul memberikan kehangatan bagi warga. Namun, kata Andi, hal itu hanya bersifat sementara.
Sesuai prediksi BMKG, hujan disertai angin kencang masih akan melanda Pagatan dan sekitarnya. “Ini masuk musim barat. Diprediksi akan berlangsung sampai April 2019,” katanya.
Terkait gelombang pasang, Andi menerangkan masyarakat setempat justru sudah terbiasa menghadapinya. Namun, ia berharap gelombang pasang atau angin puting beliung tidak terjadi lagi di Tanah Bumbu dan di tempat lain di Kalsel.
Sejumlah warga lainnya juga memiliki harapan yang sama. Harven, warga Pagatan, berharap bencana apapun tidak terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan wilayah pesisir untuk waspada terhadap bencana alam.
Kepala BPBD Tanah Bumbu, Eryanto Rais, mengungkapkan beberapa titik yang harus diwaspadai adalah bantaran Sungai Kusan, Satui, dan Batulicin, serta seluruh wilayah pesisir di Kabupaten Tanah Bumbu.
Reporter: Puja Mandela
Editor: Syarif