bakabar.com, BANJARMASIN – Warga Jalan Kuin Kecil, Kelurahan Mantuil, mengeluhkan infrastruktur di daerah yang hanya berjarak kurang lebih tujuh kilometer dari pusat kota Banjarmasin itu.
“Kalau kampung di seberang sana fasilitasnya termasuk lengkap, padahal jaraknya ke pusat pemerintahan sangat jauh dibandingkan di sini,” ujar Ramlan, warga setempat, akhir pekan lalu.
Kampung yang dimaksud Ramlan adalah kampung Kuin Kecil yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Banjar.
“Mereka warga kampung Kuin Kecil termasuk wilayah pelosok dari Kabupaten Banjar. Mungkin ada kurang lebih 100 kilometer jaraknya dengan pusat pemerintahan, tetapi akses jalan dan listrik sudah ada,” sambung Ramlan.
Ramlan menilai apa yang didapat warga Kampung Kuin Kecil yang bermukim di Banjarmasin berbanding terbalik dengan di daerah tetangga.
Berbatasan langsung, jarak kedua daerah ini hanya kurang lebih 20 meter dibatasi Sungai Mantuil.
Warga, kata Ramlan, menyayangkan perhatian pembangunan baru muncul melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1007/Banjarmasin.
“Bisa kita lihat, di sana (Kampung Kuin Kecil) sedang ada pembangunan jalan, sama juga di sini,” jelasnya.
“Bedanya di sana pembangunan jalan menggunakan Anggaran Desa, sedangkan di sini baru dilakukan pembangunan karena adanya program TMMD,” sebut Ramlan sambil menunjuk kegiatan pembangunan jalan di Kampung Kuin Kecil.
Sebelum masuk program TMMD, akses jalanan rusak. “Sedangkan di seberang sana sudah dibangun akses jalan yang nyaman,” ujar Ramlan.
“Di sini listrik pun belum ada, di sana tiang listrik sudah masuk dan warganya sudah menikmati listrik. Infrastruktur umum seperti sekolah dan Puskesmas di sana lengkap, sedangkan di sini belum ada sama sekali.”
Selama ini anak-anak warga Jalan Kuin Kecil disekolahkan ke Kampung Kuin Kecil. Selain jarak yang dekat, fasilitas sekolah di wilayah itu terhitung lengkap.
“Sekolah di seberang itu mulai Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA semua ada, apalagi tempat kesehatan seperti Puskesmas juga ada. Kalau dibandingkan dengan di sini belum ada apa-apanya,” tandasnya.
Senada, Sadri Ketua RT 14 Kuin Kecil, Banjarmasin, mengaku sudah 10 tahun belakangan ini meminta agar jalanan di tempatnya diperbaiki.
"Ini sudah 10 tahun warga di sini minta jalan diperbaiki, tetapi belum ada jawaban. Alhamdulillah, sekarang ini terjawab dengan adanya program TMMD,” ujar Sadri.
“Dengan begini kami warga di sini tidak akan lagi kesulitan kalau saat panen harus berkubang dengan jalanan yang berlumpur atau merasakan jalan yang rusak saat membawa hasil panen keluar daerah Kuin Kecil ini untuk dijual," pungkas dia.
Baca Juga:Satgas TMMD Rampungkan Jembatan Asa Warga Kuin Kecil
Baca Juga:Muammar Khadafi Korban Tenggelam di Sungai Kuin Ditemukan Meninggal
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz Fadhillah
