Kalsel

Warga Kelayan Timur Resah, Sekumpulan Pemuda ‘Pesta’ Lem dan Aldo di Jalan

apahabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah warga di kawasan jalan Lingkar Dalam Selatan, Kelurahan Kelayan Timur Banjarmasin Selatan,…

Featured-Image
Ketika malam hari, kawasan ini gelap dan sering dijadikan tempat pesta lem dan miras oleh sekumpulan pemuda. Foto-Google Map

bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah warga di kawasan jalan Lingkar Dalam Selatan, Kelurahan Kelayan Timur Banjarmasin Selatan, Rabu (26/6) malam, mengemukakan selama ini mereka terganggu oleh ulah segerombolan pemuda yang sering mabuk-mabukan.

Tingkah pemuda mabuk menggunakan lem dan minuman keras (miras) jenis Aldo (alkohol doang) itu dinilai telah meresahkan masyarakat setempat. Bahkan tidak jarang mereka melakukan intimidasi dan pemerasan kepada pengguna jalan, utamanya ketika malam hari, yang mana daerah tersebut sepi dan sunyi.

Keresahan ini dirasakan Habib Fathurrahman Bahasyim, salah satu tokoh masyarakat setempat. Ia meminta pihak berwenang (Polsek Banjarmasin Selatan, red) melakukan razia di wilayah itu agar para remaja yang sering mabuk menggunakan lem dan miras jenis arak ini tidak berperilaku meresahkan warga lagi.

Menurut cicit Habib Basirih itu, kawasan tersebut memang minim dari penerangan lampu karena beberapa titik lokasinya baru saja dibangun untuk menghubungkan jalan dari wilayah Gatot Subroto ke Basirih dan Trisakti Banjarmasin.

“Banyak yang mabuk-mabukan, tempatnya juga gelap. Terutama di jembatan yang baru saja dibangun. Letaknya memang jauh dari pemukiman. Puncaknya beberapa waktu lalu tiga orang perempuan dipalak oleh mereka. Ini tidak bisa dibiarkan,” ucap Habib Fathurrahman Bahasyim saat berbincang dengan bakabar.com di Banjarmasin.

Habib Fathurrahman Bahasyim menuturkan, mayoritas penenggak miras itu pengangguran dan usianya masih belia. “Kebanyakan nganggur. Usianya juga masih remaja. Tapi kelakuannya masya Allah, menakutkan,” tuturnya.

Lanjutnya, diharapkan agar pihak berwajib meningkatkan patroli di tempat yang dianggap rawan terjadinya tindak kejahatan itu, karena dengan patroli dapat mempersempit ruang gerak oknum yang hendak melakukan kejahatan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polsek Banjarmasin Selatan. Beberapa kontak yang dihubungi reporter bakabar.com belum mendapat jawaban.

Baca Juga: Sungai Amandit Tercemar, Warga HSS Menjerit!

Baca Juga: Diduga Niat Bunuh Diri, Udin Terjun Bebas di Sungai Daha Utara hingga Tenggelam

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner