bakabar.com, BANJARMASIN – Banjir yang melanda 11 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah sejak dua pekan terakhir mendapat respons dari warga Kalsel.
Ini terbukti dari banyaknya penggalangan dana yang dilakukan berbagai institusi dan lembaga.
Pantauan bakabar.com, penggalangan tersebut terjadi sejumlah jalan protokol, baik di Kota Banjarmasin hingga Banjarbaru.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinsos Kalsel, Achmadi, tak melarang kegiatan penggalangan dana yang digelar sejumlah pihak.
Dia mengapresiasi tingginya jiwa sosial warga Banua saat daerah lain tertimpa bencana.
"Namun demikian, tetap wajib mengantongi izin dari Dinsos kabupaten/kota masing-masing," ucapnya, Jumat (10/9).
Selain itu, ia mengingatkan agar para relawan patuh terhadap lalu lintas dan tidak mengganggu pengguna jalan.
Achmadi juga mengimbau sumbangan yang terkumpul dari para relawan agar bisa dilaporkan ke instansi resmi pemerintah setempat.
Ini agar bisa dipantau serta menghindari hal-hal yang tak diinginkan, sehingga nantinya pemerintah atau lembaga resmi yang langsung menyalurkan bantuan.
"Supaya bisa dipantau, agar tidak ada penyelewengan atau hal-hal yang bisa dimanfaatkan pribadi atau pun golongan," tuntasnya.