Hot Borneo

Warga Kabupaten Tala Kalsel Kesulitan Beli LPG, Tidak Punya Smartphone untuk Daftar MyPertamina

Warga Kabupaten Tanah Laut Kalsel kesulitan membeli LPG subsidi, mereka terkendala tidak punya smartphone untuk daftar MyPertamina.

Featured-Image
Masyarakat Kabupaten Tanah Laut antre untuk mendapatkan LPG Bersubsidi. Foto-apahabar/Candra

bakabar.com, Jakarta - Pengunaan aplikasi MyPertamina tidak hanya untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di SPBU, tapi juga untuk pembelian Liquid Petroleum Gas (LPG) bersubsidi.

Namun, kebijakan ini justru dianggap mempersulit masyarakat. Sejumlah warga di Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengeluh tidak bisa mendaftarkan diri di aplikasi MyPertamina, pasalnya mereka tidak punya smartphone.

Keluhan terkait kebijakan memakai MyPertamina juga dirasakan agen Pangkalan gas. Sari Riyadi salah satu pemilik pangkalan Gas mengungkapkan kalau pihaknya setempat belum siap menerapkan pembelian gas elpiji menggunakan aplikasi Mypertamina. Menurut Sari, ia lebih nyaman menggunakan log book.

"Kita pangkalan gas LPG 3 kilogram di Tanah Laut lebih nyaman menggunakan log book (buku catatan)," ungkap Sari, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga: Data Aplikasi MyPertamina Bocor oleh Bjorka, Apa Respons Pihak Pertamina?

Lebih lanjut Sari menjelaskan, pangkalan miliknya menerima 280 tabung gas tiga kilogram setiap dua minggu sekali yang disalurkan ke warga Kelurahan Karang Taruna Kecamatan Pelaihari.

Menurutnya sejauh ini warga sudah terbiasa membeli gas elpiji menggunakan buku catatan. Di situ, warga tinggal mengisi sesuai alamat saat membeli gas melon. Dia pun menyebut warga belum siap beralih menggunakan aplikasi My Pertamina. 

"Iya kan, warga di disini yang beli gas LPG 3 kilogram, masih banyak yang tidak punya handphone android, bagaimana mau bisa menggunakan aplikasi?" katanya.

Bule, seorang pedagang nasi, mengaku membeli tabung gas tiga kilogram setiap hari. Sementara gas elpiji di pangkalan baru tersedia satu minggu sekali. Dia pun terpaksa harus membeli di eceran dengan harga lebih mahal.

Editor


Komentar
Banner
Banner