bakabar.com, KOTABARU – Upaya memutus sebaran Covid-19 terus digancarkan di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Komitmen perang melawan penularan virus mematikan ini tergambar dari kegigihan TNI-Polri, bersama pemerintah daerah mewujudkan program Kampung Tangguh Banua.
Terbaru, Desa Bumi Asih, di Kecamatan Kelumpang Selatan, salah satu desa eks transmigrasi era 80-an itu kembali diresmikan sebagai Kampung Tangguh Banua, Kamis (13/8) siang.
Kampung Tangguh Banua itu diresmikan oleh Bupati Sayed Jafar. Disaksikan Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, Danlanal Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, Dandim 1004, Letkol Inf Roy Fahrul Razi, Sekd Said Akhmad, serta Kepala SKPD setempat.
Andi Adnan Syafruddin mengapresiasi atas kebersamaan, dan komitmen seluruh warga, serta aparat Desa Bumi Asih telah mewujudkan Kampung Tangguh Banua.
Bumi Asih menjadi Kampung Tangguh Banua yang ke-10 di Kotabaru. Program tersebut menurut Adnan, merupakan upaya yang paling tepat, dan efesian untuk menanggulangi, sekaligus menghentikan sebaran Covid-19.
Andi bilang, program Kampung Tangguh Banua harus terus digalakan, dan berjalan berkesinambungan di Kotabaru.
Dalam Kampung Tangguh Banua, terbukti menjadikan semua masyarakat aman dari penularan Covid-19. Sebab, didalamnya menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Luarbiasa sekali. Pak Kades bersama warganya di Bumi Asih ini. Kami TNI-Polri, dan pemerintah daerah bangga. Jangan pernah kendor. Lanjutkan program ini hingga pandemi Covid-19 benar-benar musnah,” ujar Andi Adnan.
Hal serupa juga diungkapkan Sayed Jafar. Bahkan, ia juga akan memberikan dukungan penuh agar Bumi Asih, dan desa-desa menjadi Kampung Tangguh demi memutus sebaran Corona.
Lewat Kampung Tangguh Banua, warga desa akan menjadi tangguh, dan mandiri dalam segala hal.
“Nah, kami Pemda Kotabaru akan mendukung penuh program ini. Ragam bantuan juga akan kami berikan sesuai potensi di desa masing-masing agar perekonomian warga meningkat,” pungkasnya mengakhiri.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin