bakabar.com, PELAIHARI – Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Pelaihari, M. Fahrurrazi mengatakan, melalui program Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial, warga binaan Rutan Pelaihari diberi skill kelas keterampilan memotong rambut.
“Kita mendatangkan praktisi dari Abdurachman Barbershop, beberapa teknik dan gaya potong rambut dicontohkan dan langsung dipraktikkan oleh warga binaan,” katanya, Jum’at (2/7/2021).
Menurut dia kegiatan tersebut kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut (Dispusip Tala).
“Pemberian keterampilan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan peserta berbatas, pertama kali digelar di Aula Rutan Kelas II B Pelaihari, Selasa tadi,” katanya.
Peserta yang diikutkan adalah yang memiliki sudah memiliki keterampilan memotong rambut agar semakin terasah dan warga yang belum memiliki keterampilan sama sekali.
“Di sini kami punya tempat pemotongan rambut untuk para narapidana, kelas ini bisa menambah keterampilan warga yang biasanya memotong rambut,” ujarnya.
Kepala Dispusip Tala AM Rhoedy Erhansyah menjelaskan bahwa pihaknya menginginkan kelas kali ini menjadi modal keterampilan jangka panjang.
“Untuk bekal mereka nanti kalau sudah kembali di masyarakat, syukur-syukur kalau jadi usaha,” ujarnya.
Kelas keterampilan memotong rambut ini menjadi salah satu program Dispusip Tala untuk perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya dan Hak Asasi Manusia.