bakabar.com, BARABAI - Seorang wanita menjadi korban penjambretan di Sungai Rangas, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel, Kamis (5/10) siang. Korban bernama Rahimah asal Desa Taras Padang.
"Awal kejadiannya itu waktu ulun (saya, red)) dengan sepupu ulun handak (mau, red) ke Pantai Hambawang, ke Pabrik Sambal," jelasnya.
Namun, ketika sampai di daerah Sungai Rangas, pengendara motor berboncengan memepetnya dari belakang. Tepatnya, dari sebelah kiri jalan.
"Kami kada (tidak, red) sadar saat itu, ternyata mereka langsung menarik lengan baju. Sempat melawan dengan batarikan (tarik-menarik, red) tangan juga," jelasnya.
Baca Juga: Petani Barabai Kalsel Terancam Gagal Panen, Mana Tanggung Jawab Pemda?
Kemudian tangan dengan gelang itu berhasil lepas, lalu dengan cepat disembunyikan ke bawah baju. "Namun, rekan pelaku manarik gelang tadi dari arah bawah dan berhasil membawa gelang emas ulun (saya, red) sebesar 25 gram," ungkapnya.
Setelah berhasil menjambret, pelaku melarikan diri ke arah Banjarmasin. Ia sempat melakukan pengejaran namun kehilangan jejak. Sekilas dia ingat ciri-ciri pelaku. Keduanya sama-sama pakai jaket, pakai helm, dan pakai masker.
Baca Juga: Guru yang Lecehkan Bocah di Sekolah Barabai HST Menghilang!
"Untuk kendaraan kalau kada salah pakai scoppy," kata dia. "Tapi untuk kendaraan itu masih belum pasti, karena tadi syok juga jadi kada terlalu melihat jelas pakai kendaraan apa," ungkapnya lagi.
Akibat kejadian itu, Rahimah juga sempat mengalami memar dan ada sedikit luka akibat terkena kena kuku pelaku. "Setelah kejadian itu, kami langsung melapor ke Polsek Labuan Amas Selatan," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Kapolsek LAS, Iptu Rachmad Hidayat membenarkan bahwa korban sudah ada datang ke Polsek untuk melapor.
Baca Juga: Eks Istri Mau Nikah Lagi, Pria di Barabai Ngamuk
"Tapi untuk laporan secara resmi belum. Karena kami menunggu barang bukti dari korban berupa nota pembelian gelang emas sebagai dasar kami untuk menerbitkan Laporan Polisi," jelasnya.
Untuk percepatan penanganan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres HST, Unit Buser Polres HST dan Unit Buser Kandangan. "Untuk saat ini sementara masih dalam tahap penyelidikan," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Bawa Korban Penjambretan Ke Rumah Sakit di Jakarta Selatan
Kapolsek juga mengatakan pihak polsek sebelumnya sudah sering mengimbau kepada masyarakat terkait pemakaian perhiasan. "Sebelum ada kejadian, dalam giat Jumat Curhat, Minggu kasih dan setiap kali patroli maupun ketika ada momen kumpul-kumpul dengan masyarakat sudah kami imbau," ujarnya.
"Agar ibu-ibu yg memakai perhiasan misal gelang atau kalung lebih baik ditutup dengan pakaian atau masukan dalam kerudung," jelasnya.
"Dan kalau memang mau memakai juga harus di dampingi suami atau sama anak laki-laki supaya bisa lebih terjaga," lanjutnya.