Warga Banjarmasin Hobi Makan di Luar, Pajak Restoran Paling Banyak Sumbang PAD

Pada tahun 2022, pajak dari restoran jadi pemasukan paling banyak untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin, yakni mencapai Rp74 miliar lebih.

Featured-Image
Pajak restoran jadi penyumbang terbanyak PAD di Kota Banjarmasin. Foto-Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Pada tahun 2022, pajak dari restoran jadi pemasukan paling banyak untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin yakni mencapai Rp74 miliar lebih.

Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, menerangkan pendapatan yang dipungut dari pajak rumah makan dan restoran mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Peningkatan dimulai pada tahun 2020 lalu, sektor restoran, rumah makan, termasuk cafe di kota berjuluk kota Seribu Sungai menyumbang Rp40 miliar lebih.

Kemudian di tahun 2021, angkanya naik signifikan menjadi Rp51 miliar atau naik sekitar Rp10 miliar. Lalu 2022 lalu, naik hingga Rp23 miliar.

"Tiga tahun belakangan ini capaian pajak dari sektor restoran, rumah makan cenderung naik signifikan. Ini karena warga kita gemar makan di luar," katanya, Selasa (7/2).

Baca Juga: Gempa Turki; 3.381 Korban Jiwa, 20.426 Luka-luka

Dengan melonjaknya hasil pajak restoran dari tahun ke tahun, Edy pun lantas menaikkan target.

"Potensi pajak dari restoran ini masih banyak, tahun ini kami menambah alat perekam transaksi usaha hingga menjadi 500 unit. Semoga ini menambah potensi PAD lagi," ujarnya.

Edy melanjutkan, besarnya PAD dari restoran itu merupakan Realisasi pajak terbesar di Kota ini. Setelah restoran, PAD pajak tertinggi kedua ada pada potensi hotel yakni Rp20,778 miliar.

Baca Juga: KPK Larang Lukas Enembe Berobat ke Singapura

Selanjutnya, yang ketiga ada pada pajak hiburan Rp11,746 miliar, dan disusul pajak reklame Rp3,374 miliar.

"Setelah restoran, ada pada pajak hotel, kemudian hiburan dan reklame," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner