News

Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup, Buntut Geger Isu Penculikan Anak

Viral di media sosial (medsos) seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya dikeroyok warga dan dibakar hidup-hidup, karena diduga sebagai anggota kelompok

Featured-Image
Cuplikan Video Wanita yang Dibakar Hidup-hidup. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Viral di media sosial (medsos) seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya dikeroyok warga dan dibakar hidup-hidup, karena diduga sebagai anggota kelompok komplotan penculikan anak.

Peristiwa itu terjadi di Komplek Kokoda, Sorong, Papua Barat Daya.

Hal ini diketahui melalyi keterangan dalam unggahan @andreli_8 di Instagram, Selasa (24/1).

"Pagi ini di Sorong, seorang perempuan dibakar di kilo 8 (Komplek Kokoda), karena diduga mencoba menculik anak. Padahal belum jelas apakah itu benar? Kepanikan ini muncul karena masifnya isu penculikan anak di grup2 WA," tulis akun tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Polisi Adam Erwindi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Adam, wanita itu dikeroyok, lalu pakaiannya dilepas dan dibakar warga yang bermukim di kompleks Kokoda, Km. 8 Lorong 2 Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (24/1) pagi sekitar pukul 06.40 WIT.

"Benar. Info awal setelah saya konfirmasi ke Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto,S.I.K.,M.H bahwa tadi pagi telah terjadi pengeroyokan dan pembakaran terhadap seorang wanita," kata Adam Erwindi melansir CNNIndonesia, Selasa (24/1).

Kata Adam, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Dikatakan Adam, massa membakar wanita yang itu karena warga menganggap wanita itu hendak menculik anak.

"Saat kejadian, korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas setempat. Tapi massa cukup banyak. Salah satu diantara mereka menyiram bensin dan membakar korban," ungkapnya.

Polisi, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dugaan warga terhadap korban tersebut.

"Masih didalami anggota, belum ada dari warga yang diamankan atas insiden itu. Tapi tetap akan diproses mereka yang main hakim sendiri," tuturnya.

Adam mengingatkan warga untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap siapapun, termasuk pelaku kejahatan.

"Jika ada informasi penculikan, silakan lapor ke aparat kepolisian tanpa melakukan tindakan main hakim sendiri," katanya.

Baca Juga: Satu Pelaku Pembakaran Wanita yang Dituding Culik Anak di Sorong Ditangkap!

Editor


Komentar
Banner
Banner