bakabar.com, JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Abdurrahman Mohammad Fachir mempromosikan kuliner khas Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kepada 10 Duta Besar (Dubes) negara sahabat.
Hal itu ditunjukkan AM Fachir saat acara Festival Budaya Banjar 2019 di Museum Nasional Jakarta (Museum Gajah), Jumat (19/7/2019).
Adapun 10 Dubes itu yakni Serbia, Polandia, Slovakia, Bosnia, Irak, Iran, Bahrein, Maroco, Inggris dan Vietnam.
Nampak jejeran jukung replika dari 13 kabupaten/kota se Kalsel yang berisi kuliner-kuliner khas disuguhkan untuk 10 Dubes yang hadir di acara itu.
Kemudian Fachir mengajak para Dubes mencicipi aneka kuliner. Tiba giliran jukung milik HST, para Dubes itu kemudian mencicipi beberapa kue khas diantaranya, kue lam, apam dan balikuhai.
Dikatakan Fachir, para Dubes negara sahabat mengagumi cita rasa makanan itu. Selain itu, para dubes juga kagum dengan ragam budaya yang ditampilkan di festival itu, terutama tarian dan jukung hias sebagai alat untuk berdagang.
Baca Juga: Lomba Kuliner Nusantara, Perkenalkan Makanan Tradisional ke Masyarakat
“Ini merupakan kepariwisataan sebagai bentuk investasi ekonomi kreatif di Kalsel,” kata Fachir kelahiran Banjarmasin 62 tahun silam ini kepada para Dubes.
Kepada para Dubes, Fachir juga menyebutkan seni dan budaya Banjar memiliki eksistensi di Indonesia.
“Salah satu budaya di Indonesia yang memiliki super power budaya. Orang-orangnya mencintai daerah dan menjaga tradisi dan budaya,” kata Fachir.
Kegiatan ini, kata Fachir, bertujuan membentuk diplomasi publik untuk menampilkan potensi pariwisata kepada masyarakat Indonesia serta mempopulerkan kuliner Banjar hingga ke kancah dunia.
Dalam kesempatan itu, Fachir mengajak para Dubes untuk ikut meramaikan dan mengikuti Parade Budaya Banjar 2019 yakni, menaiki jukung dari museum nasional menuju bundaran Hotel Indonesia yang bersamaan dengan kegiatan Car Free Day (CFD) pada Minggu 21 Juli 2019.
Baca Juga: Ragam Kuliner Nusantara Ala Accor Culinary Journey Kalimantan
Reporter: HN Lazuardi
Editor : Syarif
