Pemulihan Ekonomi Nasional

Wamenkeu Suahasil Nazara: PPKM Efektif Menjaga Stabilitas Ekonomi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengatakan PPKM berhasil menjaga stabilitas ekonomi negara saat dilanda pandemi Covid-19.

Featured-Image
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara – Apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan PPKM berhasil menjaga stabilitas ekonomi selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Menurutnya, PPKM menjadi penopang kaki yang kuat dalam menghadapi ancaman ekonomi global di tahun ini.

“Mengamankan pembiayaan, lakukan. Challenging, pasti menantang sekali tahun 2023. Tapi kita punya strong foot. Kita mulai dengan kaki yang cukup kuat,” ujar Suahasil melalui keterangan tertulis, Kamis (12/1).

Bahkan banyak pihak yang menyebut, kebijakan PPKM berhasil melindungi dan mempercepat pemulihan ekonomi dalam negeri.

Sementara itu, pemerintah telah menciptakan kebijakan yang bukan dalam konteks tidak boleh ada kasus covid sama sekali, namun juga bukan dalam artian tidak membolehkan kegiatan ekonomi sama sekali.

“Jadi kita bisa mendapatkan imbangan yang menurut berbagai macam pihak cukup pas,” imbuhnya.

Selain mampu menjaga pertumbuhan ekonomi selama pandemi, dari sisi kesehatan penyebaran Covid-19 juga terkendali.

“Karena itu, ekonomi kita bisa tumbuh. Covid-19, kondisi kesehatan saat pandemi bisa terkendali, dan kita punya APBN yang baik. Strong foot. ” jelasnya.

Suahasil menjelaskan bahwa 'kaki yang kuat' merupakan kondisi dimana Indonesia berhasil menangani pandemi secara baik, termasuk memulihkan ekonomi.

Keberhasilan pemerintah dalam menyeimbangkan pemulihan ekonomi dan menjaga kesehatan saat pandemi Covid-19 melanda merupakan indikator yang diakui oleh banyak pihak.

Untuk itu, Wamenkeu berharap pembiayaan anggaran di tahun 2023 lebih efisien sehingga mampu mengantisipasi kebutuhan pembiayaan di masa depan. Hal ini penting, mengingat segala bentuk pembiayaan biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Kita melakukan pembiayaan bukan hanya sekedar memenuhi target pembiayaan, tapi ultimately adalah efisiensi pembiayaan,” tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner