bakabar.com, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin memberangkatkan puluhan ulama dan ustaz untuk mengikuti dauroh atau pelatihan ke Yaman.
Sedikitnya ada 30 orang yang dibiayai Pemkot Banjarbaru. Sementara 10 orang lainnya menggunakan kocek pribadi.
"Akan berangkat pada bulan Agustus pekan pertama," ucap Aditya Mufti Ariffin, Selasa (30/5).
Sementara itu, Ketua MUI Banjarbaru, KH Nursahid Ramli mengucapkan terima kasih kepada wali kota. Pasalnya dirinya salah satu ulama yang berangkat ke Yaman.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT dengan adanya program dauroh ini. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih untuk bisa lebih meningkatkan keilmuan Islam di Negeri Yamani-Tarem,” katanya.
Ia menyebut, persiapan peserta berangkat ke negeri para habib tersebut sudah 95 persen.
"Mulai dari membuat paspor dan visa," sebutnya.
Sebelumnya, Senin (29/5) kemarin, Aditya menggelar pertemuan bersama ulama dan ustaz se Banjarbaru guna membahas rencana kegiatan dauroh ke Yaman-Tarem.
Diketahui, dauroh merupakan salah satu visi dan misi wali kota Aditya yang ditujukan kepada para ulama dan ustaz untuk menuntut ilmu.
"Dengan tujuan meningkatkan kadar wawasan keislaman yang dilaksanakan di Yaman selama dua pekan," tutup Aditya.