Pemkot Banjarbaru

Wali Kota Aditya Percepat Pemulihan Pascabanjir Banjarbaru, Ratusan Paket Peralatan Belajar Dibagikan

Melalui Disdik Kota Banjarbaru, sebanyak 150 paket peralatan belajar dibagikan secara simbolis yang kemudian serentak didistribusikan di tiap Kelurahan.

Featured-Image
Kadisdik Banjarbaru saat menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah secara simbolis kepada sejumlah anak korban banjir. Foto: Disdik Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU - Upaya Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin, untuk mempercepat fase pemulihan kondisi pascabanjir pada Rabu malam terus dilakukan.

Kali ini bantuan paket peralatan belajar disalurkan kepada para pelajar yang terdampak banjir.

Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru, sebanyak 150 paket peralatan belajar dibagikan secara simbolis yang kemudian serentak didistribusikan di tiap Kelurahan.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, PUPR akan Bangun Rumah Pompa Air di Kemuning Banjarbaru

Bantuan ini terkumpul melalui kontribusi seluruh sekolah baik di tingkat SD hingga SMP serta seluruh jajaran Disdik Kota Banjarbaru.

"Atas arahan bapak Wali Kota terkait banjir kemarin, kami melaksanakan aksi peduli melalui penyaluran bantuan paket peralatan belajar. Alhamdulillah, seluruh sekolah se Kota Banjarbaru kompak dan solid berkontribusi," ucap Kepala Disdik Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, Sabtu (25/2).

Dijelaskan Dedy  panggilan akrabnya, 150 peralatan belajar tersebut telah berisikan tas sekolah, buku-buku baru dan alat tulis. Hal ini merespon kondisi banjir saat itu yang menyebabkan  peralatan belajar sekolah para pelajar hanyut dan basah.

Baca Juga: Minimalkan Potensi Banjir di Banjarbaru, Dinas PUPR Bangun Embung Lagi

"Kita mendapatkan laporan kalau peralatan belajar ada yang hilang dan tidak layak pakai. Semoga dengan bantuan ini para siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar lagi di sekolahnya masing-masing," tuturnya.

Adapun hasil pendataan Disdik Banjarbaru bersama pihak Kelurahan, jumlah pelajar yang terdampak dan membutuhkan pelatan belajar baru berjumlah 127 anak. Dengan rinciannya, 70 pelajar SD, 30 pelajar SMP, 20 pelajar SMA serta 7 mahasiswa.

Ihwal sekolah-sekolah di Banjarbaru yang terdampak banjir, Dedy memastikan masalah tersebut sudah ditanggulangi. Mengingat hanya beberapa sekolah yang terdampak, ia menyatakan aktivitas belajar mengajar di Banjarbaru tetap berlangsung sebagaimana biasanya.

"Hanya beberapa sekolah saja dan dampaknya juga minim. Jadi tidak terlalu mengganggu aktivitas belajar. Ya kita berharap cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG bisa segera berakhir," tuntas Dedy.

Pemkot Banjarbaru melalui intrsuksi Wali Kota Aditya memang tengah getol mempercapat fase pemulihan pasca banjir. Bantuan makan siap saji dan beras terus digelontorkan.

Bersamaan dengan itu juga upaya penanggulangan banjir seperti halnya pembangunan embung baru hingga pemasangan pintu kleb di sungai tengah dimatangkan.

Editor
Komentar
Banner
Banner