bakabar.com, BANJARBARU - Kesemarakan Banjarbaru Ramadan Festival (BRF) 2024 atau Pasar Wadai Banjarbaru kian terasa, karena para penyandang disabilitas dari Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Nusantara (YKTN) ikut berpartisipasi langsung.
Tenant disabilitas tersebut cukup berbeda, sehingga menarik perhatian pengunjung. Penyebabnya mereka menyediakan jasa pijat refleksi kepada para pengunjung, sembari menunggu berbuka puasa.
Selain layanan jasa pijat, juga dijajakan berbagai macam makanan ringan kemasan yang merupakan hasil produk olahan YKTN Banjarbaru.
Dengan harga produk yang terjangkau, stand YKTN tak hanya dikunjungi masyarakat Banjarbaru, juga dari daerah lain.
Kehadiran stand penyandang disabilitas di BRF 2024 merupakan atas prakarsa Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin. Tak hanya memfasilitasi, Aditya juga menggratiskan biaya sewa stand kepada YKTN.
Kebijakan tersebut sejalan dengan keinginan YKTN, ketika pertama kali mengutarakan niat berpartisipasi dii BRF 2024 kepada Wali Kota.
"Sejujurnya kami memang tidak mampu membayar. Alhamdulillah semua biaya sewa tenda digratiskan oleh Wali Kota," papar salah seorang pengurus tenant YKTN, Sigit Kurniawan, Jumat (22/3) malam.
"Makanya kami sangat berterimakasih karena telah difasilitasi meramaikan Pasar Wadai Banjarbaru," imbuhnya.
Tidak hanya memberi warna di BRF 2024, kehadiran mereka juga menjadi angin segar kepada penyandang disabilitas yang sedang memulai usaha.
"Kami merasa senang, karena bisa berbaur dengan pedagang yang lain. Juga bisa berjualan tanpa harus ditempatkan di tempat khusus," beber Sigit.
"Pun banyak teman-teman dari penyandang disablitas lain yang menitipkan produk-produk usaha," sambungnya.
Sementara Direktur Event Organizer (EO) BRF 2024, Muhammad Rifani, mengakui kehadiran penyandang disabilitas menjadi keunikan, sekaligus kepedulian nyata dari Wali Kota Banjarbaru terhadap semual pelaku usaha.
"Ketika Wali Kota mencetuskan ide tersebut, kami sangat antusias menerima. Diharapkan penyandang disabilitas bisa memanfaatkan momentum ini untuk menampilkan produk usaha mereka di Pasar Wadai Banjarbaru," tutup Rifani.
