News

Tengok Kondisi Calon Jemaah Umrah Naila Syafaah, Legislator Senayan-Kalsel: Tak Ada Harapan

Lebih 10 hari menginap di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, legislator di Senayan dan Kalsel, akhirnya menengok calon jemaah umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandi

Featured-Image
Anggota DPR RI dan DPRD Kalsel tengok calon jemaah umrah asal Kalsel di Asrama Haji Pondok Gede, Kamis (6/11). Foto: DPRD Kalsel

bakabar.com, BANJARMASIN - Lebih 10 hari menginap di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, legislator di Senayan dan Kalsel, akhirnya menengok calon jemaah umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.

Anggota DPR RI asal Kalsel, Hj Aida Muslimah prihatin melihat 176 calon jemaah umrah yang kini belum dapat kepastian dari travel.

"Turut prihatin dengan kejadian jemaah kalsel yang terlantar dan sudah 10 hari rombongan terlantar mereka sudah kehabisan uang," kata Aida kepada bakabar.com, Jumat (7/10).

Usai pertemuan dengan para jemaah Aida banyak dapat cerita, jika banyak dari mereka yang rela menjual kebun, tanah hingga menabung puluhan tahun untuk berangkat umrah ke Tanah Suci.

"Kalo dillihat rasanya tidak mungkin berangkat, atau tidak ada harapan, sebab visa mereka belum dapat sampe sekarang," tutur politisi wanita dari PDI Perjuangan yang kini bertugas di Komisi II DPR RI .

Sementara, anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalsel, Rosehan Norbahri yang tak lain suami Aida mengatakan pemerintah provinsi sudah andil menyediakan tempat menginap.

"Kami hanya ingin berbagi kebahagiaan, jadi tadi kami makan bersama, nasi kotak," kata Rosehan.

Sejauh ini kata Rosehan, pemerintah sudah membantu mereka dalam urusan menginap di Asrama Haji Pondok Gede. 

Ia menyarankan agar para jemaah bisa pulang, karena jika menunggu kepastian, ongkosnya lumayan besar.

Editor
Komentar
Banner
Banner