Bali Kompendium

Waketum KADIN: Bali Kompendium Percepat Investasi dalam Negeri

Bali Kompendium yang diresmikan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mempercepat proses investasi dalam negeri

Featured-Image
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang. Foto: Facebook/@Sarman Simanjorang.

bakabar.com, JAKARTA- Bali Kompendium yang diresmikan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mempercepat proses investasi dalam negeri.

"Sehingga bagi pengusaha lokal dan investor dari luar yang memasang modalnya di Indonesia mereka sudah mempunyai panduan yang wajib diikuti, apalagi sudah disepakati oleh negara-negara G20," kata Wakil Ketua Umum KADIN Sarman Simanjorang dikutip dari Kontan.co.id.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meresmikan Bali Kompendium sebagai panduan berinvestasi.

Dia pun mengatakan bahwa panduan ini sudah lama dinantikan oleh para pelaku usaha.

Baca Juga: Bahlil Perkenalkan Bali Compendium G20

Ia menjelaskan Bali Kompendium akan mempercepat proses investasi dalam negeri karena semuanya sudah diperjelas dalam satu buku panduan.

Selain itu, Bali Kompendium bisa menarik investor untuk yakin menanamkan modalnya di Indonesia.

Sarman mengungkapkan, panduan ini menjadi hal positif baik dari sisi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) maupun perizinan baik dari pusat maupun daerah.

"Oh ini panduannya seperti ini. Syaratnya seperti ini, kewajiban kami seperti ini, kan sudah jelas," ucap Sarman.

Baca Juga: Jadi Lokasi Makan Malam Delegasi KTT G20, Jalur GWK Hari Ini Ditutup

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengatakan, Bali Kompendium adalah kebijakan yang disepakati negara-negara G20.

Bali Kompendium merupakan salah satu hasil kesepakatan dalam klaster investasi pada pertemuan tingkat menteri G20 yang berlangsung pada September lalu.

Menurutnya Bali Kompendium ini adalah susunan masukan dari semua negara yang kemudian diramu bersama Kementerian Investasi.

Bahlil menjelaskan, penyusunan Bali Kompendium dilatarbelakangi oleh pentingnya sikap saling menghargai antarnegara G20.

Baca Juga: Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2022, Bahlil Lahadalia Pasang Target Investasi Sebesar Rp1.200 T

Sikap menghargai dalam menentukan arah kebijakan investasi masing-masing negara berdasarkan keunggulan kompetitifnya.

Dalam Bali Kompendium setiap negara bisa menyusun arah kebijakan investasinya dengan manghargai keunggulan masing masing negaranya.

"Bali Kompendium adalah sebuah konsep yang dibangun untuk memberikan kebebasan pada masing-masing negara untuk menyusun arah kebijakan investasinya," ujar Bahlil.

Editor


Komentar
Banner
Banner