DPRD Kalsel

Waket DPRD Kalsel Sosper Soal Pemuda

apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin tantang pemuda banua berkontribusi lewat karya dan…

Featured-Image
Wakte DPRD Kalsel M Syaripuddin Sosper bersama Ketua KNPI Kalsel dan mantan Ketua DPRD Banjarmasin, Hj Ananda. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin tantang pemuda banua berkontribusi lewat karya dan inovasi.
Karena ujar Dhin, Kalsel kini punya legalitas yang menaungi para pemuda untuk lebih kreatif dan berinovasi lewat Perda Nomor 10 tahun 2019 tentang Kepemudaan.

"Ayo buktikan pemuda Kalsel mampu memberikan kontribusi pada pembangunan daerah," kata Dhin di hadapan para Duta dan Putra Putri Wisata yang jadi peserta Sosper di Café 10.2 Banjarmasin, Selasa (2/11) sore.

Berlatar Sungai Martapura, Politisi PDIP Kalsel ini memaparkan kontribusi pemuda bisa dimulai dari ide, pemikiran, gagasan hingga kontribusi pada pembangunan.

"Ini yang ditunggu, bagaimana pemuda bisa memberikan masukan dan saran pada pembangunan. Jangan hanya mengkritik pemerintah," tambah.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel, Fazlur Rahman mengatakan, indeks pembangunan pemuda (IPP) di Kalsel hingga kini masih rendah, bahkan di bawah urut 30 dari 34 provinsi di Indonesia.

"Ini yang jadi perhatian serius, bukan karena tidak ada peningkatan IPP, namun jauh di bawah provinsi lain," kata Fazlur.

Fazlur mengungkapkan, ada lima indikator dalam menentukan IPP tersebut, di antaranya pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.

"Angka perkawinan usia anak juga menjadi salah satu kendala penyebab rendahnya IPP Kalsel, walaupun kini sudah mulai teratasi," tambahnya.

Menurut Fazlur, keberadaan Perda Kepemudaan merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap pemuda, mengingat mengurusi pemuda sama halnya dengan mengurusi hal lainnya.

"Karena pemuda adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa ke depan, sehingga perlu dipersiapkan dan dibina sejak awal," ujar Fazlur.

Sedangkan Hj Ananda menambahkan, pemuda harus berani menghadapi tantangan, dan jangan takut terhadap kekalahan. "Bahkan kekalahan harus menjadi semangat untuk berjuang lebih maju," kata tokoh wanita inspiratif Kalsel ini. (*)



Komentar
Banner
Banner